Menko Airlangga Gerak Cepat Respons Arahan Presiden Terkait Evaluasi PPKM

Jum'at, 04 Februari 2022 - 15:32 WIB
Presiden Jokowi memberi arahan untuk mengevaluasi level PPKM di semua kabupaten/kota luar Jawa Bali. Hal ini direspons Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi arahan untuk mengevaluasi level PPKM di semua kabupaten/kota untuk wilayah di luar Jawa Bali. Hal ini direspons cepat oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Baca juga: Jokowi Minta PPKM Dievaluasi, Begini Respons Menko Luhut Lewat Jubirnya

Menko Airlangga bersama jajaran langsung melakukan pembahasan teknis dan evaluasi level PPKM pada, Jumat (4/2/2022).



Airlangga yang merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menjelaskan, hasil dari rapat teknis ini akan langsung dibahas bersama kementerian/lembaga terkait di tingkat teknis.

"Yang kemudian akan dilakukan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) para menteri/pimpinan lembaga terkait, serta mengundang gubernur dan bupati/wali kota, yang direncanakan akan diselenggarakan Sabtu (5/2/2022), untuk membahas Evaluasi Perkembangan Kasus Covid-19 dan Penyesuaian Level PPKM untuk Luar Jawa Bali," kata Airlangga dalam keterangannya.

Koordinator PPKM untuk wilayah luar Jawa Bali ini menjelaskan, dengan lonjakan kasus aktif Covid-19 di tanah air karena varian Omicron beberapa hari terakhir, pemerintah pusat langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan.

"Dari jumlah rumah sakit, ketersediaan obat-obatan, tabung oksigen, kebutuhan, dan ketersediaan fasilitas isolasi terpusat jika dibutuhkan, dan juga kesiapan tenaga kesehatan di daerah. Persiapan-persiapan sebagai langkah antisipasi ini, harus dipastikan mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 di Luar Jawa Bali," ucap Menko Airlangga.

Penambahan kasus konfirmasi harian per 3 Februari 2022 untuk wilayah luar Hawa-Bali sendiri tercatat sebanyak 1.736 atau 6,4 persen dari total kasus harian nasional yang sebanyak 27.197 kasus.

Airlangga memaparkan, dari kasus harian tersebut, sebanyak 1.727 kasus karena transmisi lokal sedangkan imported cases sebanyak 9 kasus, yang berarti 99,5 persen kasus di Luar Jawa Bali karena transmisi lokal.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More