Panglima TNI: Penanganan Keamanan di Papua Dibuat Natural

Senin, 24 Januari 2022 - 18:20 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjelaskan, pengamanan di Papua dilakukan lebih natural seperti provinsi lainnya di Indonesia. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjelaskan perubahan pola pengamanan di Papua . Menurutnya, pengamanan dilakukan lebih natural seperti provinsi lainnya di Indonesia.

Hal tersebut ia sampaikan saat doorstop awak media usai melaksanakan rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Lobby Gedung Nusantara II Senayan Jakarta Pusat, Senin (24/1/2022) sore.

"Terkait perubahan penanganan di Papua harus sama dengan provinsi lainnya. Bahwasannya ada perbedaan pihak yang memiliki keinginan A, B, C, itu sangat manusiawi. Yang penting bagaimana kita menghadapinya," kata Andika.



Terkait keberadaan satuan organik di Papua dan Papua Barat, dikatakannya akan dikembalikan sama seperti dengan daerah lainnya. "Dengan mengembalikan penanganan masalah secara militer dengan menggunakan kegiatan kegiatan satuan organik, di situ ada satuan teritorial mulai Kodam, Korem, Kodim, sampai Koramil, di situ ada batalion tempur seperti di provinsi lainnya," ujarnya.

Andika yakin persoalan-persoalan keragaman dan keinginan masyarakat di mana pun, termasuk di Papua bisa dihadapi dengan baik dan lebih natural oleh TNI.

"Karena memang mengubah menyeragamkan pikiran orang juga sesuatu yang agak tidak mungkin. Di Jakarta misalkan ada yang ingin A, B, C, berbeda pendapat dari yang besar dan kecil, itu sangat manusiawi. Sehingga harus dihadapi dengan sistem yang memang berlaku," katanya.

Baca juga: Anggota Brimob Bharada Resi Nugroho Korban Penembakan KKB Ternyata Baru Beberapa Hari di Papua

Andika Perkasa memastikan meskipun Satgas yang ada di Papua dikembalikan ke seperti biasanya tapi pihaknya akan tetap melakukan pengamanan dengan baik. "Selama Papua masih menjadi NKRI, TNI akan terus beraktivitas di sana, sama seperti kita melaksanakan aktivitas dan menggelar satuan di provinsi lainnya," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More