Kabar Raja Salman Meninggal Dunia, Konsul Haji: Itu Bohong
Minggu, 23 Januari 2022 - 13:40 WIB
JAKARTA - Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menegaskan kabar meninggalnya Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bin Saud adalah bohong. Menurutnya, yang meninggal dunia adalah Princess Shitah binti Jalwi bin Suud bin Abdulaziz.
"Nggak ada, itu bohong, saya search di Twitter resmi dewan kerajaan yang meninggal bukan Raja Salman tapi ada satu princess namanya yang meninggal princes Shitah binti Jalwi bin Suud bin Abdulaziz," kata Endang kepada MNC Portal Indonesia (23/1/2022).
Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Jeddah Eko Hartono sebelumnya menyatakan belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut. "Saya belum dengar ini, coba kami cek lagi. Sudah beberapa kali isu seperti ini," katanya.
Untuk diketahui, beberapa sumber berita mengabarkan Raja Salman. Namun beberapa sumber berita lain mengumumkan bahwa laporan kematian Raja Salman dari Arab Saudi tidak benar.
Kabar meninggalnya Raja Salman bukanlah pertama kalinya. Menurut penelusuran SINDOnews pada medio 2020, dua kali kabar meninggalnya sahabat Presiden Jokowi ini beredar. Pertama, beredar melalui pesan berantai di WhatsApp pada medio Maret.
"Innalilahi Wainna Ilaihi Rajiun Telah meninggal Dunia Raja *Salman Bin Abdul Aziz Al Saud* Semoga Almarhum diberikan tempat yang terbaik di Sisi Allah Yang Maha Kuasa. Amin Ya Rabbal Alamin."
Baca juga: Kabar Raja Salman Meninggal Dunia, Konjen RI Jeddah Belum Bisa Memastikan
Begitulah bunyi narasi pesan saat itu. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut kabar itu tidak benar. Saat itu Kerajaan Arab Saudi menepis hoaks meninggalnya Raja Salman dengan merilis sejumlah foto sang raja sedang menjalankan tugas kerajaan. Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) mengunggah foto-foto Raja Salman yang memimpin upacara pelantikan Duta Besar Saudi yang baru diangkat ke Ukraina dan Uruguay.
Selang beberapa bulan kemudian, tepatnya bulan Juli, kabar meninggalnya Raja Salman kembali muncul. Kali ini melalui media sosial Facebook. Pemilik akun Facebook, Reza Fauzan mengunggah tiga artikel yang menyebut penguasa Arab Saudi, Raja Salman telah mangkat. Bahkan, di postingan sebelumnya, pada hari yang sama, Reza Fauzan telah memaparkan penyebab kematian Raja Salman, yakni karena kopi.
Namun setelah ditelusuri kabar itu merupakan hoaks karena faktanya Raja Salman hanya masuk rumah sakit untuk menjalani sejumlah tes terkait kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu.
"Nggak ada, itu bohong, saya search di Twitter resmi dewan kerajaan yang meninggal bukan Raja Salman tapi ada satu princess namanya yang meninggal princes Shitah binti Jalwi bin Suud bin Abdulaziz," kata Endang kepada MNC Portal Indonesia (23/1/2022).
Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Jeddah Eko Hartono sebelumnya menyatakan belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut. "Saya belum dengar ini, coba kami cek lagi. Sudah beberapa kali isu seperti ini," katanya.
Untuk diketahui, beberapa sumber berita mengabarkan Raja Salman. Namun beberapa sumber berita lain mengumumkan bahwa laporan kematian Raja Salman dari Arab Saudi tidak benar.
Kabar meninggalnya Raja Salman bukanlah pertama kalinya. Menurut penelusuran SINDOnews pada medio 2020, dua kali kabar meninggalnya sahabat Presiden Jokowi ini beredar. Pertama, beredar melalui pesan berantai di WhatsApp pada medio Maret.
"Innalilahi Wainna Ilaihi Rajiun Telah meninggal Dunia Raja *Salman Bin Abdul Aziz Al Saud* Semoga Almarhum diberikan tempat yang terbaik di Sisi Allah Yang Maha Kuasa. Amin Ya Rabbal Alamin."
Baca juga: Kabar Raja Salman Meninggal Dunia, Konjen RI Jeddah Belum Bisa Memastikan
Begitulah bunyi narasi pesan saat itu. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut kabar itu tidak benar. Saat itu Kerajaan Arab Saudi menepis hoaks meninggalnya Raja Salman dengan merilis sejumlah foto sang raja sedang menjalankan tugas kerajaan. Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) mengunggah foto-foto Raja Salman yang memimpin upacara pelantikan Duta Besar Saudi yang baru diangkat ke Ukraina dan Uruguay.
Selang beberapa bulan kemudian, tepatnya bulan Juli, kabar meninggalnya Raja Salman kembali muncul. Kali ini melalui media sosial Facebook. Pemilik akun Facebook, Reza Fauzan mengunggah tiga artikel yang menyebut penguasa Arab Saudi, Raja Salman telah mangkat. Bahkan, di postingan sebelumnya, pada hari yang sama, Reza Fauzan telah memaparkan penyebab kematian Raja Salman, yakni karena kopi.
Namun setelah ditelusuri kabar itu merupakan hoaks karena faktanya Raja Salman hanya masuk rumah sakit untuk menjalani sejumlah tes terkait kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda