Badai Salju di Hong Kong Kemungkinan Berdampak ke Indonesia
Sabtu, 22 Januari 2022 - 16:21 WIB
JAKARTA - Profesor Riset bidang Meteorologi dan Klimatologi pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Edvin Aldrian mengungkapkan potensi terjadinya badai salju di Hong Kong. Yang patut diwaspadai, ada kemungkinan badai salju tersebut berdampak pada Indonesia.
"Kita mewaspadai terjadinya badai salju di Hong Kong. Kenapa badai salju di Hong Kong diwaspadai? Karena itu ada runtutannya. Karena kalau terjadi badai salju di Hong Kong, sebenarnya terjadi semacam hentakan dingin," kata Edvin dalam diskusi Polemik Trijaya dengan tema Waspada Gempa Megathrust dan Bencana Hidrometeorologi, Sabtu (22/1/2022).
"Hentakan dingin itu turun dari Siberia terus akan menimbulkan badai salju di Hong Kong, biasanya waktunya bersamaan dengan waktu-waktu tahun baru China, akan terus ke selatan lagi, akan ke Johor, Riau juga," imbuhnya.
Edvin memprediksi Indonesia tidak akan mengalami banjir besar pada 2022 bila badai salju di Hong Kong tidak berdampak. Terutama, untuk daerah Jakarta dan Jawa Barat. "Insya Allah tidak akan ada banjir besar terutama di Jakarta dan Jawa Barat," terangnya.
Menurut Edvin, badai salju di Hong Kong, berpotensi terjadi pada 10 hingga 15 Februari 2022. Di mana, pada tanggal tersebut bertepatan dengan adanya peringatan tahun baru Cina.
"Yang ditakuti saja, apakah di Hong Kong besok, dua minggu lagi, sekitar tanggal 10 sampai 15 itu terjadi badai salju atau tidak. Kalau terjadi kita harus waspada, biasanya melihat indeks dari lahan dingin setiap hari harus kita perhatikan," pungkasnya.
"Kita mewaspadai terjadinya badai salju di Hong Kong. Kenapa badai salju di Hong Kong diwaspadai? Karena itu ada runtutannya. Karena kalau terjadi badai salju di Hong Kong, sebenarnya terjadi semacam hentakan dingin," kata Edvin dalam diskusi Polemik Trijaya dengan tema Waspada Gempa Megathrust dan Bencana Hidrometeorologi, Sabtu (22/1/2022).
"Hentakan dingin itu turun dari Siberia terus akan menimbulkan badai salju di Hong Kong, biasanya waktunya bersamaan dengan waktu-waktu tahun baru China, akan terus ke selatan lagi, akan ke Johor, Riau juga," imbuhnya.
Edvin memprediksi Indonesia tidak akan mengalami banjir besar pada 2022 bila badai salju di Hong Kong tidak berdampak. Terutama, untuk daerah Jakarta dan Jawa Barat. "Insya Allah tidak akan ada banjir besar terutama di Jakarta dan Jawa Barat," terangnya.
Menurut Edvin, badai salju di Hong Kong, berpotensi terjadi pada 10 hingga 15 Februari 2022. Di mana, pada tanggal tersebut bertepatan dengan adanya peringatan tahun baru Cina.
"Yang ditakuti saja, apakah di Hong Kong besok, dua minggu lagi, sekitar tanggal 10 sampai 15 itu terjadi badai salju atau tidak. Kalau terjadi kita harus waspada, biasanya melihat indeks dari lahan dingin setiap hari harus kita perhatikan," pungkasnya.
(muh)
tulis komentar anda