Dianggap Layak Jadi Sekjen PBNU, Ini Sosok Nusron Wahid dan Juri Ardiantoro
Selasa, 11 Januari 2022 - 13:27 WIB
JAKARTA - Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) periode 2021-2026 akan diumumkan pada akhir bulan ini. Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menilai anggota DPR Fraksi Partai Golkar Nusron Wahid dan Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) bidang informasi dan komunikasi Juri Ardiantoro layak menjadi sekretaris jenderal PBNU.
Lalu, seperti apa sosok Nusron Wahid dan Juri Ardiantoro?
Nusron Wahid
Pria kelahiran Kudus 12 Oktober 1973 itu saat ini menjadi anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Golkar dengan lingkup tugas di bidang industri, investasi, dan persaingan usaha. Nurson merupakan legislator asal daerah pemilihan Jawa Tengah II yang meliputi Kabupaten Kudus, Jepara, dan Demak.
Di Partai Golkar, Nusron Wahid merupakan salah satu ketua dewan pimpinan pusat (DPP). Sebelumnya, Nusron Wahid pernah menjabat kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) periode 2014 - 2019.
Sebelum menjabat kepala BNP2TKI, Nusron Wahid merupakan anggota DPR sejak 2004 hingga 2014. Dia juga pernah menjadi staf ahli di Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan periode 2001 - 2002.
Hal tersebut berdasarkan informasi dari situs Partai Golkar. Selain itu, dia juga pernah menjadi staf ahli Kementerian BUMN periode 2000 - 2001. Nusron Wahid pernah menjabat wartawan koran segmentasi pemberitaan bisnis dan ekonomi periode 1995 - 1999.
Lalu, seperti apa sosok Nusron Wahid dan Juri Ardiantoro?
Nusron Wahid
Pria kelahiran Kudus 12 Oktober 1973 itu saat ini menjadi anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Golkar dengan lingkup tugas di bidang industri, investasi, dan persaingan usaha. Nurson merupakan legislator asal daerah pemilihan Jawa Tengah II yang meliputi Kabupaten Kudus, Jepara, dan Demak.
Di Partai Golkar, Nusron Wahid merupakan salah satu ketua dewan pimpinan pusat (DPP). Sebelumnya, Nusron Wahid pernah menjabat kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) periode 2014 - 2019.
Sebelum menjabat kepala BNP2TKI, Nusron Wahid merupakan anggota DPR sejak 2004 hingga 2014. Dia juga pernah menjadi staf ahli di Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan periode 2001 - 2002.
Hal tersebut berdasarkan informasi dari situs Partai Golkar. Selain itu, dia juga pernah menjadi staf ahli Kementerian BUMN periode 2000 - 2001. Nusron Wahid pernah menjabat wartawan koran segmentasi pemberitaan bisnis dan ekonomi periode 1995 - 1999.
Lihat Juga :
tulis komentar anda