Kader PDIP Wajib Bagikan Sembako Gambar Puan, Pengamat: Propaganda Positif
Minggu, 02 Januari 2022 - 14:17 WIB
JAKARTA - Semua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) diwajibkan untuk membagikan paket sembako bergambar Puan Maharani ke berbagai daerah, termasuk di lokasi bencana. Sebelumnya, kader PDIP juga diberikan arahan untuk memasang baliho putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, dengan adanya instruksi tersebut, maka idealnya Puan Maharani yang lebih diuntungkan karena arahan itu langsung memperkenalkan namanya melalui sembako. "Idealnya Puan Maharani yang diuntungkan karena membawa namanya langsung, bukan Ganjar Pranowo, meskipun sesama kader PDIP," kata Dedi saat dihubungi, Minggu (2/1/2022).
Dedi menjelaskan, propaganda politik di wilayah bencana memang menjadi kebiasaan dalam sejarah politik elektoral. Propaganda itu dinilai berhasil mengingat publik yang tengah ditimpa kesusahan, muncul politisi yang memberi bantuan meskipun ada motif politik di baliknya. "Tetap saja akan dianggap baik," ujarnya.
Maka itu, dia menilai bahwa propaganda yang dilakukan para loyalis Puan ini menjadi awalan yang baik. "Perlu ada aktivitas lain yang saling menyambung agar Puan terus dikenalkan pada publik," pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, dengan adanya instruksi tersebut, maka idealnya Puan Maharani yang lebih diuntungkan karena arahan itu langsung memperkenalkan namanya melalui sembako. "Idealnya Puan Maharani yang diuntungkan karena membawa namanya langsung, bukan Ganjar Pranowo, meskipun sesama kader PDIP," kata Dedi saat dihubungi, Minggu (2/1/2022).
Dedi menjelaskan, propaganda politik di wilayah bencana memang menjadi kebiasaan dalam sejarah politik elektoral. Propaganda itu dinilai berhasil mengingat publik yang tengah ditimpa kesusahan, muncul politisi yang memberi bantuan meskipun ada motif politik di baliknya. "Tetap saja akan dianggap baik," ujarnya.
Baca Juga
Maka itu, dia menilai bahwa propaganda yang dilakukan para loyalis Puan ini menjadi awalan yang baik. "Perlu ada aktivitas lain yang saling menyambung agar Puan terus dikenalkan pada publik," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda