Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Partai Bulan Bintang Ucapkan Selamat
Jum'at, 24 Desember 2021 - 15:59 WIB
JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) mengucapkan selamat atas terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) periode 2021-2026. Gus Yahya unggul dalam perolehan suara dibandingkan koleganya KH Said Aqil Siroj.
Dalam pemilihan sebagai rangkaian Muktamar ke-34 NU, Gus Yahya ini memperoleh 337 suara, sedangkan KH Said Aqil Siroj mendapatkan 210 suara. Atas hasil itu, Gus Yahya ditetapkan sebagai Ketum PBNU pada Sidang Pleno V Muktamar ke-34 NU di Gedung Serbaguna Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi.
"PBB menyampaikan selamat kepada KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar," kata Sekjen PBB Afriansyah Noor dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Breaking News: KH Yahya Cholil Staquf Terpilih sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026
Afriansyah juga mengapresiasi penyelanggaraan Muktamar NU ke-34 berjalan lancar dan damai. "Kami mengapresiasi dan salut atas setiap tahapan dalam Muktamar NU yang berjalan dengan baik, demokratis dan sejuk. Prinsip musyawarah mufakat dijunjung tinggi seperti dalam pemilihan Rais Aam PBNU melalui Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA)," katanya.
Afriansyah yakin kepemimpinan Gus Yahya dapat memajukan NU sebagai gerakan Islam yang moderat dan memperkuat kerja sama dengan ormas Islam dan organisasi keagamaan di Tanah Air maupun mancanegara.
Proses pemungutan suara di Muktamar NU dilakukan dua tahap. Pemilihan tahap pertama berlangsung sejak pukul 02.00 hingga 06.00 WIB. Dalam proses ini, muncul beberapa nama sebagai bakal calon, seperti KH As'ad Said Ali dan KH Marzuki Mustamar. Namun, hanya Gus Yahya dan Kiai Said yang lolos untuk maju dalam tahap kedua sebagai calon ketum PBNU setelah mendapat lebih dari 99 suara. Dalam pemilihan tahap pertama, Gus Yahya memperoleh 327 suara dan Kiai Said mendapatkan 203 suara.
Baca juga: Jadi Ketum PBNU, Gus Yahya Punya Agenda Menghidupkan Sosok Gus Dur
Dalam pemilihan sebagai rangkaian Muktamar ke-34 NU, Gus Yahya ini memperoleh 337 suara, sedangkan KH Said Aqil Siroj mendapatkan 210 suara. Atas hasil itu, Gus Yahya ditetapkan sebagai Ketum PBNU pada Sidang Pleno V Muktamar ke-34 NU di Gedung Serbaguna Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi.
"PBB menyampaikan selamat kepada KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar," kata Sekjen PBB Afriansyah Noor dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Breaking News: KH Yahya Cholil Staquf Terpilih sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026
Afriansyah juga mengapresiasi penyelanggaraan Muktamar NU ke-34 berjalan lancar dan damai. "Kami mengapresiasi dan salut atas setiap tahapan dalam Muktamar NU yang berjalan dengan baik, demokratis dan sejuk. Prinsip musyawarah mufakat dijunjung tinggi seperti dalam pemilihan Rais Aam PBNU melalui Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA)," katanya.
Afriansyah yakin kepemimpinan Gus Yahya dapat memajukan NU sebagai gerakan Islam yang moderat dan memperkuat kerja sama dengan ormas Islam dan organisasi keagamaan di Tanah Air maupun mancanegara.
Proses pemungutan suara di Muktamar NU dilakukan dua tahap. Pemilihan tahap pertama berlangsung sejak pukul 02.00 hingga 06.00 WIB. Dalam proses ini, muncul beberapa nama sebagai bakal calon, seperti KH As'ad Said Ali dan KH Marzuki Mustamar. Namun, hanya Gus Yahya dan Kiai Said yang lolos untuk maju dalam tahap kedua sebagai calon ketum PBNU setelah mendapat lebih dari 99 suara. Dalam pemilihan tahap pertama, Gus Yahya memperoleh 327 suara dan Kiai Said mendapatkan 203 suara.
Baca juga: Jadi Ketum PBNU, Gus Yahya Punya Agenda Menghidupkan Sosok Gus Dur
(abd)
tulis komentar anda