Waspada Potensi Gelombang Tinggi di 44 Wilayah Indonesia, Berikut Daftarnya
Selasa, 21 Desember 2021 - 09:43 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di 44 wilayah perairan Indonesia. Tinggi gelombang bisa mencapai 1,5 sampai 2,5 meter di 38 wilayah dan gelombang bisa mencapai 2,5 sampai 4 meter di enam wilayah.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo juga telah mengingatkan potensi banjir pesisir di sejumlah wilayah akibat tingginya gelombang laut.
Hal ini ditambah dengan bersamaan dengan fase bulan purnama. "Banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi akibat pasang surut air laut. Peringatan dini yang dikeluarkan BMKG untuk kewaspadaan banjir pesisir atau banjir rob bersamaan dengan adanya fase bulan purnama. Fase bulan purnama ini bersamaan pula dengan adanya potensi curah hujan lebat di beberapa wilayah," kata Eko dalam keterangannya, Selasa (21/12/2021).
Eko menjelaskan, potensi banjir rob juga bisa terjadi bersamaan jika ada dorongan angin laut sekaligus gelombang laut. "Jika ditambah dorongan angin laut sekaligus gelombang laut di beberapa wilayah akan menambah akibat masuknya air laut menuju ke daratan."
BMKG mengatakan peringatan gelombang tinggi ini berlaku Selasa 21 Desember - Rabu 22 Desember 2021. Berikut wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi 1,25-2,5 meter (sedang):
1. Selat Malaka bagian utara
2. Selat Malaka bagian tengah
3. Perairan Riau
4. Perairan Kep, Batam
5. Perairan Kep, Bintan
6. Selat Sunda bagian utara
7. Perairan Kep. Seribu
8. Teluk Jakarta
9. Perairan Semarang Demak
10. Perairan Gresik Surabaya
11. Laut Jawa
12 Perairan Kotabaru
13. Perairan Kalimantan Timur
14. Laut Natuna Utara
15. Perairan utara Sabang
16. Laut Sulawesi bagian barat
17. Laut Natuna
18. Selat Lombok bagian selatan
19. Perairan Kep. Anambas
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo juga telah mengingatkan potensi banjir pesisir di sejumlah wilayah akibat tingginya gelombang laut.
Hal ini ditambah dengan bersamaan dengan fase bulan purnama. "Banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi akibat pasang surut air laut. Peringatan dini yang dikeluarkan BMKG untuk kewaspadaan banjir pesisir atau banjir rob bersamaan dengan adanya fase bulan purnama. Fase bulan purnama ini bersamaan pula dengan adanya potensi curah hujan lebat di beberapa wilayah," kata Eko dalam keterangannya, Selasa (21/12/2021).
Eko menjelaskan, potensi banjir rob juga bisa terjadi bersamaan jika ada dorongan angin laut sekaligus gelombang laut. "Jika ditambah dorongan angin laut sekaligus gelombang laut di beberapa wilayah akan menambah akibat masuknya air laut menuju ke daratan."
BMKG mengatakan peringatan gelombang tinggi ini berlaku Selasa 21 Desember - Rabu 22 Desember 2021. Berikut wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi 1,25-2,5 meter (sedang):
1. Selat Malaka bagian utara
2. Selat Malaka bagian tengah
3. Perairan Riau
4. Perairan Kep, Batam
5. Perairan Kep, Bintan
6. Selat Sunda bagian utara
7. Perairan Kep. Seribu
8. Teluk Jakarta
9. Perairan Semarang Demak
10. Perairan Gresik Surabaya
11. Laut Jawa
12 Perairan Kotabaru
13. Perairan Kalimantan Timur
14. Laut Natuna Utara
15. Perairan utara Sabang
16. Laut Sulawesi bagian barat
17. Laut Natuna
18. Selat Lombok bagian selatan
19. Perairan Kep. Anambas
tulis komentar anda