Jelang Muktamar NU, Airlangga Cek Kesiapan Acara
Minggu, 19 Desember 2021 - 11:01 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto memimpin rapat koordinasi membahas persiapan Muktamar NU . Kegiatan ini akan digelar pada 22-23 Desember 2021 di Lampung.
Selain Airlangga, rakor itu diikuti oleh beberapa menteri, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, PBNU, Pemprov Lampung, dan panitia Muktamar NU. Rakor tersebut dilaksanakan secara virtual, Sabtu 18 Desember 2021.
"Rapat ini diselenggarakan untuk mengecek persiapan dalam penyelenggaraan Muktamar NU ke-34, yang akan diselenggarakan secara hybrid di Lampung. Asesmen situasi pandemi Provinsi Lampung sudah berada di Level 1,” kata Airlangga dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian pada Minggu (19/12/2021).
Pada rakor ini, pihak panitia menjelaskan secara lengkap mengenai strategi Pra-Muktamar (mulai proses registrasi secara online, sampai proses edukasi penerapan protokol kesehatan), penerapan standar tata laksana protokol kesehatan pada saat muktamar dan monitoring paska muktamar, yang dikoordinasikan semuanya oleh pihak panitia.
Selanjutnya, dalam rapat tersebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan bahwa untuk memproteksi masyarakat, capaian vaksinasi di Provinsi Lampung, terutama di wilayah-wilayah tempat penyelenggaraan acara, harus terus ditingkatkan agar sesuai dengan target.
Lampung Tengah sebagai lokasi penyelenggaraan acara, capaian Dosis-1 baru sebesar 61,49% dan akan dilakukan akselerasi untuk bisa mencapai 70% dengan dukungan penuh dari panitia bersama dengan TNI dan Polri.
Selain itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa panitia perlu memastikan jumlah peserta yang akan hadir di Muktamar, agar sesuai dengan jumlah undangan dan untuk memastikan protokol penyelenggaraan acara, mengingat gelaran tersebut tidak hanya sebagai acara pertemuan biasa, tetapi juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi seluruh warga NU.
Namun, karena saat ini sedang pandemi, maka panitia perlu untuk tetap tegas dan harus memastikan bahwa peserta yang hadir benar-benar sesuai dengan undangan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kapasitas lokasi penyelenggaraan acara.
Selain Airlangga, rakor itu diikuti oleh beberapa menteri, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, PBNU, Pemprov Lampung, dan panitia Muktamar NU. Rakor tersebut dilaksanakan secara virtual, Sabtu 18 Desember 2021.
"Rapat ini diselenggarakan untuk mengecek persiapan dalam penyelenggaraan Muktamar NU ke-34, yang akan diselenggarakan secara hybrid di Lampung. Asesmen situasi pandemi Provinsi Lampung sudah berada di Level 1,” kata Airlangga dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian pada Minggu (19/12/2021).
Pada rakor ini, pihak panitia menjelaskan secara lengkap mengenai strategi Pra-Muktamar (mulai proses registrasi secara online, sampai proses edukasi penerapan protokol kesehatan), penerapan standar tata laksana protokol kesehatan pada saat muktamar dan monitoring paska muktamar, yang dikoordinasikan semuanya oleh pihak panitia.
Selanjutnya, dalam rapat tersebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan bahwa untuk memproteksi masyarakat, capaian vaksinasi di Provinsi Lampung, terutama di wilayah-wilayah tempat penyelenggaraan acara, harus terus ditingkatkan agar sesuai dengan target.
Lampung Tengah sebagai lokasi penyelenggaraan acara, capaian Dosis-1 baru sebesar 61,49% dan akan dilakukan akselerasi untuk bisa mencapai 70% dengan dukungan penuh dari panitia bersama dengan TNI dan Polri.
Selain itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa panitia perlu memastikan jumlah peserta yang akan hadir di Muktamar, agar sesuai dengan jumlah undangan dan untuk memastikan protokol penyelenggaraan acara, mengingat gelaran tersebut tidak hanya sebagai acara pertemuan biasa, tetapi juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi seluruh warga NU.
Namun, karena saat ini sedang pandemi, maka panitia perlu untuk tetap tegas dan harus memastikan bahwa peserta yang hadir benar-benar sesuai dengan undangan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kapasitas lokasi penyelenggaraan acara.
tulis komentar anda