Hasil Survei: Prabowo dan Ganjar Berebut Posisi Capres Unggulan

Jum'at, 17 Desember 2021 - 20:14 WIB
Temuan survei Voxpopuli Research Center, persaingan ketat memperebutkan peringkat pertama dalam bursa capres antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Persaingan ketat memperebutkan peringkat pertama dalam bursa calon presiden (capres) antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan, Prabowo unggul dengan elektabilitas 19,3 persen, terpaut tipis dari Ganjar sebesar 19,1 persen.

Baca Juga: Ganjar
Baca juga: Survei Ungkap Prabowo Teratas, Anies dan Ganjar Membuntuti

"Pada urutan berikutnya ada nama Anies Baswedan (10,8 persen), Ridwan Kamil (10,0 persen), dan Sandiaga Uno (7,2 persen). Unggulan dalam bursa capres 2024," tambahnya.

Menurut Achmad, besar peluang akan terjadi head to head, jika kedua tokoh itu bertarung dalam Pilpres 2024. Kalaupun ada calon ketiga, kekuatannya masih jauh di bawah Prabowo dan Ganjar.



Hanya saja, baik Prabowo maupun Ganjar masih memiliki elektabilitas kurang dari 20 persen. Tren dukungan terhadap Prabowo cenderung stabil, sedangkan Ganjar berpeluang meningkatkan elektabilitasnya.

"Yang diperlukan adalah figur pasangan calon wakil presiden yang dapat memperkuat dukungan publik dan menggalang koalisi partai-partai pengusung," ucap Achmad.

Sejumlah nama yang menempati posisi papan tengah maupun bawah dapat dipertimbangkan. Pada papan tengah ada Tri Rismaharini (5,0 persen), Erick Thohir (4,6 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,0 persen). Selain itu ada pula Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen) dan Giring Ganesha (2,5 persen).

Pada papan bawah ada Puan Maharani (1,5 persen), Mahfud MD (1,1 persen), dan Airlangga Hartarto (1,0 persen). Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak jawab sebanyak 10,16 persen.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More