Presiden Jokowi Akan Buka Muktamar NU ke-34 di Lampung
Jum'at, 17 Desember 2021 - 03:48 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan membuka Muktamar NU ke-34 pada 22 Desember 2021 mendatang.
Baca Juga: Muktamar NU ke-34 pada (22/12/2021) di Pondok Pesantren Darussadah, Gunungsugih, Lampung Tengah," ucap Helmy melalui keterangan tertulis kepada MNC Portal, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Muktamar NU Bakal Ganti Istilah Organisasi Menjadi Perkumpulan
Helmy memastikan gelaran yang dilaksanakan di masa pandemi ini akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Muktamar Ke-34 NU ini juga akan dihadiri perwakilan pengurus cabang, pengurus wilayah dan pengurus cabang istimewa yang berada di luar negeri.
"Peserta yang akan mengikuti pembukaan ini pun hanya dibatasi sekitar 600 orang saja dan selebihnya akan menggunakan daring," jelasnya.
Adapun tema Muktamar ke-34 NU kali ini adalah Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia. Tema ini dinilai penting sebagai landasan untuk menyambut usia NU yang pada tahun 2026 memasuki satu abad.
"Kemandirian adalah kata kunci yang menjadi cermin cita-cita bersama yang ingin dicapai. Tema ini juga berkait erat dengan isu menyongsong bonus demografi. Dengan semangat kemandirian, kita bisa menjadi pribadi, organiasi dan bangsa yang bermartabat," tutur Helmy.
"Muktamar 34 NU ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesahatan yang sangat ketat. Sebab, ini bagian dari komitmen bersama untuk menjaga penularan virus Covid-19. Panitia bekerja keras dan sudah membentuk satgas Covid-19 pada Muktamar 34 NU kali ini," tutupnya.
Baca Juga: Muktamar NU ke-34 pada (22/12/2021) di Pondok Pesantren Darussadah, Gunungsugih, Lampung Tengah," ucap Helmy melalui keterangan tertulis kepada MNC Portal, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Muktamar NU Bakal Ganti Istilah Organisasi Menjadi Perkumpulan
Helmy memastikan gelaran yang dilaksanakan di masa pandemi ini akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Muktamar Ke-34 NU ini juga akan dihadiri perwakilan pengurus cabang, pengurus wilayah dan pengurus cabang istimewa yang berada di luar negeri.
"Peserta yang akan mengikuti pembukaan ini pun hanya dibatasi sekitar 600 orang saja dan selebihnya akan menggunakan daring," jelasnya.
Adapun tema Muktamar ke-34 NU kali ini adalah Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia. Tema ini dinilai penting sebagai landasan untuk menyambut usia NU yang pada tahun 2026 memasuki satu abad.
"Kemandirian adalah kata kunci yang menjadi cermin cita-cita bersama yang ingin dicapai. Tema ini juga berkait erat dengan isu menyongsong bonus demografi. Dengan semangat kemandirian, kita bisa menjadi pribadi, organiasi dan bangsa yang bermartabat," tutur Helmy.
"Muktamar 34 NU ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesahatan yang sangat ketat. Sebab, ini bagian dari komitmen bersama untuk menjaga penularan virus Covid-19. Panitia bekerja keras dan sudah membentuk satgas Covid-19 pada Muktamar 34 NU kali ini," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda