Airlangga Hartarto Punya Modal Mumpuni Jadi Capres 2024
Kamis, 16 Desember 2021 - 16:20 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga sebagai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto/Dok.MPI/Arif Julianto
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dinilai punya modal yang mumpuni untuk diusung sebagai calon presiden (capres) 2024. Partai Golkar pun diprediksi akan mengusung ketua umumnya itu pada Pilpres 2024 .
"Kelihatannya menyongsong 2024 Golkar bakal mengusung kadernya sendiri. Ketum (Airlangga Hartarto, red) ini kelihatannya disiapkan mengikuti pilpres itu. Airlangga juga tidak menimbulkan berbagai polemik," kata Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dalam acara diskusi yang digelar Political & Public Studies Policy bertajuk Airlangga Hartarto Capres Potensial 2024, Kamis (16/12/2021).
Padahal, diakuinya, omnibus law menimbulkan polemik yang sangat luar biasa. "Tetapi tidak ada yang nembak langsung ke Airlangga, jadi orangnya sangat cool sekali," tuturnya.
Pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai Airlangga sudah punya modal politik untuk dicalonkan menjadi capres 2024. Mulai dari sukses memimpin Partai Golkar, menjadi menteri, serta memiliki wawasan yang sangat luas baik internasional dan nasional.
"Airlangga saya pikir, Golkar ajukan capres sudah benar. Jaringan nasional dan internasional cukup. Dalam konteks penanganan pimpinan partai, semua bisa dirangkul. Keberhasilan menangani pandemi Covid-19 bahkan ekonomi membaik, sembako tetap tersedia," kata Emrus.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan bahwa Airlangga punya keunggulan dibandingkan bakal kandidat lainnya. Airlangga dinilai mampu membawa Partai Golkar meraih perolehan suara besar pada Pemilu 2019.
Kemudian, Airlangga dianggap memiliki kinerja yang terukur, pengalaman mumpuni, sehingga sangat berpotensi untuk dipilih publik. Di samping itu, posisi Airlangga sebagai ketua umum parpol juga menjadi penting.
Airlangga pun dianggap memiliki rekam jejak di legislatif, karena pernah menjadi anggota DPR. Sementara di bidang ekonomi, Airlangga pernah menjabat sebagai ketua asosiasi emiten Indonesia.
"Golkar punya peluang, Airlangga berkoalisi dengan mana, itu bagian rahasia mereka. Intinya Airlangga telah menunjukkan kepemimpinan dan kinerjanya selama ini," kata Jerry.
Sementara itu, Pendiri lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio menekankan Airlangga Hartarto harus menyelesaikan beban politiknya menjadi seorang ketua parpol jika ingin maju menjadi capres 2024. "Kita harus hindari pemilihan hasil dari pencitraan. Silakan mau maju, Pak Airlangga harus realistis turun ke masyarakat. Jangan terlena tepuk punggung," pungkasnya.
Lihat Juga: Respons Golkar Usai Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Terjaring OTT KPK Jelang Pencoblosan
"Kelihatannya menyongsong 2024 Golkar bakal mengusung kadernya sendiri. Ketum (Airlangga Hartarto, red) ini kelihatannya disiapkan mengikuti pilpres itu. Airlangga juga tidak menimbulkan berbagai polemik," kata Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dalam acara diskusi yang digelar Political & Public Studies Policy bertajuk Airlangga Hartarto Capres Potensial 2024, Kamis (16/12/2021).
Padahal, diakuinya, omnibus law menimbulkan polemik yang sangat luar biasa. "Tetapi tidak ada yang nembak langsung ke Airlangga, jadi orangnya sangat cool sekali," tuturnya.
Pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai Airlangga sudah punya modal politik untuk dicalonkan menjadi capres 2024. Mulai dari sukses memimpin Partai Golkar, menjadi menteri, serta memiliki wawasan yang sangat luas baik internasional dan nasional.
"Airlangga saya pikir, Golkar ajukan capres sudah benar. Jaringan nasional dan internasional cukup. Dalam konteks penanganan pimpinan partai, semua bisa dirangkul. Keberhasilan menangani pandemi Covid-19 bahkan ekonomi membaik, sembako tetap tersedia," kata Emrus.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan bahwa Airlangga punya keunggulan dibandingkan bakal kandidat lainnya. Airlangga dinilai mampu membawa Partai Golkar meraih perolehan suara besar pada Pemilu 2019.
Kemudian, Airlangga dianggap memiliki kinerja yang terukur, pengalaman mumpuni, sehingga sangat berpotensi untuk dipilih publik. Di samping itu, posisi Airlangga sebagai ketua umum parpol juga menjadi penting.
Airlangga pun dianggap memiliki rekam jejak di legislatif, karena pernah menjadi anggota DPR. Sementara di bidang ekonomi, Airlangga pernah menjabat sebagai ketua asosiasi emiten Indonesia.
"Golkar punya peluang, Airlangga berkoalisi dengan mana, itu bagian rahasia mereka. Intinya Airlangga telah menunjukkan kepemimpinan dan kinerjanya selama ini," kata Jerry.
Sementara itu, Pendiri lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio menekankan Airlangga Hartarto harus menyelesaikan beban politiknya menjadi seorang ketua parpol jika ingin maju menjadi capres 2024. "Kita harus hindari pemilihan hasil dari pencitraan. Silakan mau maju, Pak Airlangga harus realistis turun ke masyarakat. Jangan terlena tepuk punggung," pungkasnya.
Lihat Juga: Respons Golkar Usai Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Terjaring OTT KPK Jelang Pencoblosan
(rca)
tulis komentar anda