Bantu Korban Corona, Umat Islam Diminta Percepat Zakat di Awal Ramadhan
Kamis, 23 April 2020 - 05:15 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengimbau umat Islam, mempercepat pengeluaran zakat. Imbauan ini dikeluarkan sebagai respons atas dampak pandemi corona. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengimbau umat Islam, untuk mempercepat pengeluaran zakat. Imbauan ini dikeluarkan sebagai respons atas dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi corona atau Covid-19.
"Bismillah, saya Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengimbau kepada umat Islam agar mengeluarkan Zakat Maal (Zakat Tijarah), Zakat Pertanian (Zira'ah) dan Zakat Fitrah dipercepat di awal bulan Ramadan ini, dalam rangka membantu masyarakat yang tidak mampu di tengah-tengah wabah Corona ini," tutur Kiai Said melalui siaran video, Rabu (22/4/2020).
Sebelumnya, sebagai bentuk respons terhadap pandemi Covid-19, PBNU juga membentuk Satgas NU Peduli Cegah Covid-19. Said menuturkan, apa yang dilakukan NU itu adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat di tengah pagebluk Corona.
Dia menyebutkan Tim Satgas NU Peduli Cegah Covid-19 dari PBNU, berusaha melakukan pencegahan dan penanganan Corona. PBNU melalui Satgas sudah melakukannya di 58 ribu titik di seluruh Indonesia.
Dia berharap mudahan-mudahan ini merupakan langkah yang positif, ikhtiar atau usaha yang maksimal, dengan harapan Allah SWT mengangkat wabah virus Corona.
"Mari memohon kepada Allah agar Corona diangkat di bulan suci Ramadhan dan kita bisa menjalani ibadah tarawih, tadarus, puasa satu bulan dengan khusyuk dan hudhur," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur, tersebut.
"Bismillah, saya Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengimbau kepada umat Islam agar mengeluarkan Zakat Maal (Zakat Tijarah), Zakat Pertanian (Zira'ah) dan Zakat Fitrah dipercepat di awal bulan Ramadan ini, dalam rangka membantu masyarakat yang tidak mampu di tengah-tengah wabah Corona ini," tutur Kiai Said melalui siaran video, Rabu (22/4/2020).
Sebelumnya, sebagai bentuk respons terhadap pandemi Covid-19, PBNU juga membentuk Satgas NU Peduli Cegah Covid-19. Said menuturkan, apa yang dilakukan NU itu adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat di tengah pagebluk Corona.
Dia menyebutkan Tim Satgas NU Peduli Cegah Covid-19 dari PBNU, berusaha melakukan pencegahan dan penanganan Corona. PBNU melalui Satgas sudah melakukannya di 58 ribu titik di seluruh Indonesia.
Dia berharap mudahan-mudahan ini merupakan langkah yang positif, ikhtiar atau usaha yang maksimal, dengan harapan Allah SWT mengangkat wabah virus Corona.
"Mari memohon kepada Allah agar Corona diangkat di bulan suci Ramadhan dan kita bisa menjalani ibadah tarawih, tadarus, puasa satu bulan dengan khusyuk dan hudhur," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur, tersebut.
(maf)
tulis komentar anda