Sandiaga Uno Sebut Pendapatan Peserta Apresiasi Kreasi Indonesia Meningkat

JAKARTA - Pekan puncak Apresiasi Kreasi Indonesia yang berlangsung 9-11 Desember di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan berhasil menarik perhatian. Peserta yang terdiri dari 16 UMKM dari seluruh Indonesia mengaku meraup keuntungan atau penjualan yang cukup siginifikan.

Penjualan melonjang hingga 10 lali lipat atau 1.000%. Karena itu tahun depan akan ditambah pesertanya guna membantu pelaku ekonomi kreatif atau UMKM dalam memasarkan dan mengembangkan produknya.

Menteri Parisiwsata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap UMKM yang ikut ajang Apresiasi Kreasi Indonesia dapat berkembang, baik penghasilan dan juga produknya. "Dalam acara ini berhasil meningkatkan pendapatan mereka," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/12/2021).



Baca juga: Pulihkan Ekonomi, Masyarakat Diminta Jangan ke Luar Negeri Selama Libur Nataru, Sandiaga Uno: di Indonesia Aja!

Menurutnya, dengan adanya Apresiasi Kreasi Indonesia, maka diketahui apa yang dibutuhkan dalam mengembangkan dan meningkatkan produksi dari para peserta. "Jadi akan ada pendampingan dan workshop kepada para peserta yang ikut dalam pameran ini," katanya.

Sandi mengungkapkan, selama pameran, penghasilan peserta bertambah, dari yang awalnya Rp5-10 juta meningkat hingga Rp20juta-Rp50 juta. Hal tersebut sangat baik, sehingga pihaknya akan mengusulkan adanya penambahan peserta dari seluruh Indonesia. Pasalnya, mentoring, pendampingan yang dilakukan sangat berhasil meningkatkan kualitas dari produk.

"Kita yakin, mereka mampu menciptakan lapangan kerja, karena dari data BPS UMKM atau Ekraf ini mampu menciptakan 20 juta tenaga kerja," katanya.

Baca juga: 3 Menteri Keroyokan Angkat UMKM Naik Kelas di Era Pandemi



Sandi berharap ekonomi kreatif mampu membangkitkan perekonomian bangsa selama masa pandemi.

Hal ini sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo yang ingin sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mampu membuka lapangan kerja lebih banyak. Saat ini sektor parekraf mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 34 juta orang.