DPR Dukung Antam Selesaikan Proyek Strategis Nasional

Senin, 13 Desember 2021 - 09:33 WIB
Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung menyatakan dukungan terhadap PT Aneka Tambang (Antam) dalam menyelesaikan proyek strategis nasional. FOTO/DOK.dpr ri
JAKARTA - Pimpinan Komisi VI DPR RI menyatakan dukungan terhadap PT Aneka Tambang (Antam) dalam menyelesaikan proyek strategis nasional. Sebab, proyek strategis nasional PT Antam sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pembangunan negeri ini.

"Jadi menurut saya Antam harus menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional yang masih memiliki beberapa kendala. Kami siap memberikan dukungan kepada Antam supaya progres dari proyek-proyek strategis nasional bisa lebih baik ke depan," kata Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/12/2021).

Untuk diketahui, Antam memiliki beberapa proyek strategis nasional. Di antaranya hilirisasi nikel melalui proyek pembangunan smelter feronikel di Halmahera Timur. Smelter feronikel Haltim line-1 yang dibangun Antam memiliki kapasitas sebesar 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun.

Baca juga: DPR Minta Kapolri Usut Tuntas Penembakan 18 Orang di Maluku Tengah





Selain itu, saat ini Antam sebagai anak usaha holding pertambangan BUMN atau Mining Indonesia Industry (MIND ID) berkolaborasi dengan PT Pertamina dan PLN. Ketiganya membentuk holding Indonesia Battery untuk mengembangkan fasilitas produksi dan pengolahan baterai kendaraan listrik yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

Martin melihat proyek-proyek tersebut perlu mendapatkan dukungan, baik dari DPR maupun pihak-pihak lain. Menurutnya, dukungan itu sangat penting, mengingat bahwa progres proyek-proyek strategis nasional BUMN secara umum masih lambat. Hal itu setidaknya dapat dilihat dari masih lambatnya BUMN dalam melakukan investasi yang berdampak pada rendahnya profit bagi negara.

"Jadi menurut kami harus ada QPI (Quality Performance Indicators atau indikator kinerja kualitas) yang terkait dengan Return on Invested Capital ya. Jadi bukan hanya sekarang profitnya bisa dilaporkan tinggi, tapi sebenarnya masih kurang agresif melakukan investasi. Padahal misalnya di proyek-proyek tersebut sudah membutuhkan progres yang lebih cepat, apalagi kalau ada proyek strategis nasional," kata politikus Partai Nasdem tersebut.

Martin mengatakan bahwa Komisi VI DPR RI ingin melihat BUMN, termasuk Antam, tidak sekedar mempertahankan besarnya keuntungan tapi semestinya keuntungan-keuntungan tersebut bisa dioptimalkan lagi. "Agar keuntungan lebih optimum, misalnya dengan menjadikan sebagian dari keuntungan itu sebagai invested capital," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More