BMKG Ingatkan Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi di Akhir Tahun
Sabtu, 11 Desember 2021 - 18:17 WIB
JAKARTA - Masyarakat diingatkan tentang potensi bencana hidrometeorologi yakni banjir, banjir bandang, tanah longsor, juga gelombang tinggi di akhir tahun 2021. Hal ini dikatakan Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), Guswanto.
Kemudian yang kedua, saat ini cuaca di Indonesia juga dipengaruhi oleh aktifnya Monsun Asia yang membawa massa udara dingin ke wilayah Indonesia.
"Cuaca ekstrem yang terjadi di belakangan ini disebabkan beberapa bentuk kondisi seperti konvergensi. Kemudian labilitas udara yang lokal menguat, itu juga menyebabkan pertumbuhan awan hujan dalam durasi yang cukup panjang," ucap Guswanto.
"Kalau kita melihat penyebabnya cuaca ekstrem saat ini curah hujan, maka bencana hidrometeorologi yang akan muncul yang ini adalah banjir, kemudian banjir bandang, kemudian tanah longsor, serta angin kencang dan tinggi gelombang," tambahnya.
Jadi kata Guswanto, masyarakat harus menyadari bahwa potensi bencana yang terdapat di wilayah sekitarnya. Kemudian, dia juga meminta agar masyarakat memperhatikan peringatan dini dari BMKG serta selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini BMKG.
"Kami saat ini sudah memberikan informasi prakiraan cuaca, baik itu nanti jalur mudik untuk Natal dan Tahun Baru, serta untuk wisata. Sudah kita memberikan di 10 destinasi wisata, sudah tersedia di website BMKG," jelasnya.
Kemudian, Guswanto meminta masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan karena ketika dirasakan curah hujan sudah cukup tinggi secara meteorologi, yakni apabila curah hujannya sudah lebih dari 50 mm per hari atau 20 mm per jam, itu sudah cukup tinggi maka masyarakat perlu waspada.
"Artinya bahwa sudah mulai muncul genangan dan sebagainya," ujarnya.
Terakhir kata Guswanto, masyarakat juga harus tetap tenang karena bagaimanapun saat ini di samping bencana hidrometeorologi yang datangnya sewaktu-waktu juga masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Jadi ini perlu di perhatikan jual karena jangan sampai bencana hidrometeorologi kita berdampak kemudian pandemi yang berdampak karena hanya mengejar keramaian saat Natal dan Tahun Baru," tutupnya.
Kemudian yang kedua, saat ini cuaca di Indonesia juga dipengaruhi oleh aktifnya Monsun Asia yang membawa massa udara dingin ke wilayah Indonesia.
"Cuaca ekstrem yang terjadi di belakangan ini disebabkan beberapa bentuk kondisi seperti konvergensi. Kemudian labilitas udara yang lokal menguat, itu juga menyebabkan pertumbuhan awan hujan dalam durasi yang cukup panjang," ucap Guswanto.
"Kalau kita melihat penyebabnya cuaca ekstrem saat ini curah hujan, maka bencana hidrometeorologi yang akan muncul yang ini adalah banjir, kemudian banjir bandang, kemudian tanah longsor, serta angin kencang dan tinggi gelombang," tambahnya.
Jadi kata Guswanto, masyarakat harus menyadari bahwa potensi bencana yang terdapat di wilayah sekitarnya. Kemudian, dia juga meminta agar masyarakat memperhatikan peringatan dini dari BMKG serta selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini BMKG.
"Kami saat ini sudah memberikan informasi prakiraan cuaca, baik itu nanti jalur mudik untuk Natal dan Tahun Baru, serta untuk wisata. Sudah kita memberikan di 10 destinasi wisata, sudah tersedia di website BMKG," jelasnya.
Kemudian, Guswanto meminta masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan karena ketika dirasakan curah hujan sudah cukup tinggi secara meteorologi, yakni apabila curah hujannya sudah lebih dari 50 mm per hari atau 20 mm per jam, itu sudah cukup tinggi maka masyarakat perlu waspada.
"Artinya bahwa sudah mulai muncul genangan dan sebagainya," ujarnya.
Terakhir kata Guswanto, masyarakat juga harus tetap tenang karena bagaimanapun saat ini di samping bencana hidrometeorologi yang datangnya sewaktu-waktu juga masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Jadi ini perlu di perhatikan jual karena jangan sampai bencana hidrometeorologi kita berdampak kemudian pandemi yang berdampak karena hanya mengejar keramaian saat Natal dan Tahun Baru," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda