Update Erupsi Gunung Semeru: 45 Meninggal Dunia dan 9 Orang Hilang
Jum'at, 10 Desember 2021 - 18:21 WIB
JAKARTA - Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru , Kol inf Irwan Subekti melaporkan hingga hari ketujuh pascaerupsi Gunung Semeru tercatat sebanyak 45 orang meninggal dunia sedangkan 9 orang masih dinyatakan hilang.
“Sekarang ini adalah hari ketujuh proses pencarian dan evakuasi dampak awan panas dan guguran Gunung Semeru. Sampai dengan hari ketujuh ini, yang bisa kami laporkan untuk total korban yang meninggal dunia sampai dengan saat ini 45 orang. Jadi hari ini ada 2 tambahan lagi, hari ini ditemukan jenazah lagi sehingga total 45 korban jiwa,” ungkap Irwan dalam Konferensi Pers secara virtual, Jumat (10/12/2021).
Selain itu, kata Irwan, 9 orang masih dinyatakan hilang dan 19 orang mengalami luka berat, dan 19 orang lainnya mengalami luka ringan. “Kemudian untuk pengungsi, jumlahnya adalah 6.573 pengungsi,” tambah Irwan.
Irwan mengatakan saat ini tercatat 2.970 unit bangunan rusak akibat erupsi Gunung Semeru. “Sementara untuk kerugian materiil sampai dengan saat ini sejumlah 2.970 unit rumah. Kemudian 33 unit fasum yang salah satu diantaranya sampai saat ini adalah khususnya di Geladak Perak,” katanya.
“Sekarang ini adalah hari ketujuh proses pencarian dan evakuasi dampak awan panas dan guguran Gunung Semeru. Sampai dengan hari ketujuh ini, yang bisa kami laporkan untuk total korban yang meninggal dunia sampai dengan saat ini 45 orang. Jadi hari ini ada 2 tambahan lagi, hari ini ditemukan jenazah lagi sehingga total 45 korban jiwa,” ungkap Irwan dalam Konferensi Pers secara virtual, Jumat (10/12/2021).
Baca Juga
Selain itu, kata Irwan, 9 orang masih dinyatakan hilang dan 19 orang mengalami luka berat, dan 19 orang lainnya mengalami luka ringan. “Kemudian untuk pengungsi, jumlahnya adalah 6.573 pengungsi,” tambah Irwan.
Irwan mengatakan saat ini tercatat 2.970 unit bangunan rusak akibat erupsi Gunung Semeru. “Sementara untuk kerugian materiil sampai dengan saat ini sejumlah 2.970 unit rumah. Kemudian 33 unit fasum yang salah satu diantaranya sampai saat ini adalah khususnya di Geladak Perak,” katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda