Kurang dari 100 Orang, Biaya Umrah Membengkak sampai Rp45 Juta
Rabu, 08 Desember 2021 - 13:55 WIB
Pemberangkatan perdana jamaah umrah Indonesia setelah diizinkan kembali Pemerintah Arab Saudi berjumlah kurang dari 100 orang. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Eko Hartono memastikan visa umrah untuk Indonesia telah dibuka. Namun, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) hanya memberangkatan kurang dari 100 orang pada pekan depan.
Menurut Eko, minimnya jumlah jamaah umrah dari kuota yang disediakan lantaran ada kebijakan karantina selama 10 hari bagi pelaku perjalanan internasional dari pemerintah Indonesia.
Baca juga:
"Iya sudah dibuka. Infonya banyak yang tunda dulu karena adanya karantina 10 hari waktu masuk Indonesia. Jadinya baru kurang dari 100 yang rencana berangkat minggu depan," tutur Eko saat dihubungi MNC Portal, Rabu,(08/12/2021).
Kebijakan ini dianggap memberatkan para calon jamaah umrah. Akibatnya, terjadi kenaikan biaya perjalanan secara siginifikan. "Biaya jadi bengkak sampai dengan Rp45 juta," ujar Eko.
Menurut Eko, minimnya jumlah jamaah umrah dari kuota yang disediakan lantaran ada kebijakan karantina selama 10 hari bagi pelaku perjalanan internasional dari pemerintah Indonesia.
Baca juga:
"Iya sudah dibuka. Infonya banyak yang tunda dulu karena adanya karantina 10 hari waktu masuk Indonesia. Jadinya baru kurang dari 100 yang rencana berangkat minggu depan," tutur Eko saat dihubungi MNC Portal, Rabu,(08/12/2021).
Kebijakan ini dianggap memberatkan para calon jamaah umrah. Akibatnya, terjadi kenaikan biaya perjalanan secara siginifikan. "Biaya jadi bengkak sampai dengan Rp45 juta," ujar Eko.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
tulis komentar anda