Soal Target Peserta Konvensi Rakyat Partai Perindo, Ferry Kurnia: Kita Ingin Sebanyak-banyaknya
Sabtu, 04 Desember 2021 - 12:09 WIB
Ketua Komite Eksekutif Konvensi Rakyat Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah. Foto/Tangkapan layar YouTube Partai Perindo
JAKARTA - Ketua Komite Eksekutif Konvensi Rakyat Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah menegaskan tak ada target jumlah peserta Konvensi Rakyat. Namun, Ferry mengatakan akan membuka lebar pintu untuk menjaring sebanyak-banyaknya bakal calon anggota legislatif (bacaleg).
"Kita tidak ditarget dalam konteks kuantifikasi, tapi kita ingin sebanyak-banyaknya," ucap Ferry dalam diskusi daring Konvensi Rakyat: Jalan Baru Menuju Demokrasi yang Lebih Sehat - Webinar Partai Perindo yang disiarkan pada kanal YouTube Partai Perindo, Jumat (3/12/2021).
Ferry menilai bahwa proses tersebut sejatinya merupakan proses demokrasi yang berlandaskan kompetisi. "Jadi inilah ruang partisipasi yang dibuka selebar-lebarnya kepada masyarakat," ujarnya.
Meski dibuka untuk masyarakat luas, kata Ferry, dalam penyaringannya dipastikan tetap memperhatikan syarat-syarat yang berlaku seperti di dalam undang-undang dan konteks kepartaian.
"Hal ini yang akan menjadi bagian dari simbiosis mutualisme. Bahwa kemudian nanti lebih banyak Alhamdulillah. Sehingga, ruang itu akan berimbas pada aktivitas proses pemilu."
"Kita tidak ditarget dalam konteks kuantifikasi, tapi kita ingin sebanyak-banyaknya," ucap Ferry dalam diskusi daring Konvensi Rakyat: Jalan Baru Menuju Demokrasi yang Lebih Sehat - Webinar Partai Perindo yang disiarkan pada kanal YouTube Partai Perindo, Jumat (3/12/2021).
Ferry menilai bahwa proses tersebut sejatinya merupakan proses demokrasi yang berlandaskan kompetisi. "Jadi inilah ruang partisipasi yang dibuka selebar-lebarnya kepada masyarakat," ujarnya.
Meski dibuka untuk masyarakat luas, kata Ferry, dalam penyaringannya dipastikan tetap memperhatikan syarat-syarat yang berlaku seperti di dalam undang-undang dan konteks kepartaian.
"Hal ini yang akan menjadi bagian dari simbiosis mutualisme. Bahwa kemudian nanti lebih banyak Alhamdulillah. Sehingga, ruang itu akan berimbas pada aktivitas proses pemilu."
(zik)
tulis komentar anda