KSAD Dudung Abdurachman Diwarisi Mega Paludarium oleh Jenderal TNI Andika Perkasa, Apa Itu?
Jum'at, 19 November 2021 - 18:19 WIB
JAKARTA - Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmi menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) setelah melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) dengan Jenderal TNI Andika Perkasa di Tribun Lantai Dasar Gedung E Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (19/11/2021) sore.
Dengan memegang tongkat komando sebagai orang nomor satu di matra darat, Dudung kini mewarisi berbagai terobosan dan karya yang dilakukan Andika Perkasa. Salah satunya mega paludarium di Mabesad.
Mengenal Mega Paludarium
Selama tiga tahun menjabat sebagai orang nomor satu di AD terhitung sejak 22 November 2018 hingga 17 November 2021, Jenderal Andika melakukan berbagai gebrakan dan perubahan di TNI AD. Tidak hanya terkait keprajuritan, tetapi juga bangunan fisik.
Salah satu yang sangat menonjol yakni Gedung Mabesad. Di tangan Andika, kantor pusat AD itu menjadi sangat cantik. Sejumlah ruangan diperindah dengan fasilitas terbaik bak hotel bintang lima.
Andika juga merenovasi patung Jenderal Besar Sudirman di Mabesad menjadi lebih bagus. Berbagai ornamen ditambahkan. Begitu pula lapangan tempat upacara yang tampak hijau dan taman-taman asri. Ada lagi area fitness yang menjadi salah satu fasilitas top Mabesad. Maklum, mantan Danpaspampres itu rajin menjaga kebugaran dengan berolaharaga fitness. Namun tak banyak orang menyadari, Jenderal Andika juga mewariskan benda berharga lain yaitu mega paludarium. Apa itu? Paludarium berasal dari bahasa latin yakni palus (rawa-rawa) dan arium (wadah/tempat).
Istilah umum bagi orang kebanyakan (meski tidak tepat) yaitu akuarium besar. Mengutip tanktested, paludarium merupakan habitat buatan yang memiliki unsur akuatik dan terrestrial. Paludarium harus memiliki luas lahan dan volume air yang signifikan
Dengan memegang tongkat komando sebagai orang nomor satu di matra darat, Dudung kini mewarisi berbagai terobosan dan karya yang dilakukan Andika Perkasa. Salah satunya mega paludarium di Mabesad.
Mengenal Mega Paludarium
Selama tiga tahun menjabat sebagai orang nomor satu di AD terhitung sejak 22 November 2018 hingga 17 November 2021, Jenderal Andika melakukan berbagai gebrakan dan perubahan di TNI AD. Tidak hanya terkait keprajuritan, tetapi juga bangunan fisik.
Salah satu yang sangat menonjol yakni Gedung Mabesad. Di tangan Andika, kantor pusat AD itu menjadi sangat cantik. Sejumlah ruangan diperindah dengan fasilitas terbaik bak hotel bintang lima.
Andika juga merenovasi patung Jenderal Besar Sudirman di Mabesad menjadi lebih bagus. Berbagai ornamen ditambahkan. Begitu pula lapangan tempat upacara yang tampak hijau dan taman-taman asri. Ada lagi area fitness yang menjadi salah satu fasilitas top Mabesad. Maklum, mantan Danpaspampres itu rajin menjaga kebugaran dengan berolaharaga fitness. Namun tak banyak orang menyadari, Jenderal Andika juga mewariskan benda berharga lain yaitu mega paludarium. Apa itu? Paludarium berasal dari bahasa latin yakni palus (rawa-rawa) dan arium (wadah/tempat).
Istilah umum bagi orang kebanyakan (meski tidak tepat) yaitu akuarium besar. Mengutip tanktested, paludarium merupakan habitat buatan yang memiliki unsur akuatik dan terrestrial. Paludarium harus memiliki luas lahan dan volume air yang signifikan
tulis komentar anda