Erick Thohir Tunggu Penugasan Bantu Formula E, Pengamat Nilai Bukan Cerminan Pemimpin
Selasa, 16 November 2021 - 19:47 WIB
JAKARTA - Akademisi Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menyoroti sikap Menteri BUMN Erick Thohir menunggu penugasan dari Presiden Jokowi untuk membantu balapan mobil listrik Formula E . Menurutnya, sikap ini tidak mencerminkan seorang pemimpin.
"Berpikirnya demi kepentingan bangsa dan negara saja harusnya," kata Ujang kepada media, Selasa (16/11/2021).
Menurutnya, Erick melalui Kementerian BUMN semestinya dapat membantu kegiatan level internasional, termasuk penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E. "Karena akan membawa nama bangsa," kata Ujang.
Baca juga: Ini Cerita Bamsoet tentang Presiden Jokowi Tantang Sean Gelael di Formula E Tahun Depan
Ia menilai Presiden Jokowi telah memberikan sinyal positif dukungan penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta dengan menantang Vice Champion LMP2 FIA WEC 2021 Sean Gelael. "Mungkin Erick Thohir ingin cuci tangan, serahkan bola itu ke Presiden. Jika sudah begitu, mestinya Erick Thohir harus responsif atas apa yang telah dilakukan Presiden," kata Ujang.
Untuk diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir merespons kemungkinan BUMN membantu penyelenggaraan event balapan mobil listrik Formula E di Jakarta. Erick mengaku sangat tergantung dari arahan pemerintah pusat, khususnya Presiden Jokowi untuk terlibat menyukseskan even internasional, termasuk Formula E dalam rangka mempromosikan Indonesia.
Baca juga: Pimpinan KPK Tepis Isu Main Politik dalam Penyelidikan Formula E
"Berpikirnya demi kepentingan bangsa dan negara saja harusnya," kata Ujang kepada media, Selasa (16/11/2021).
Menurutnya, Erick melalui Kementerian BUMN semestinya dapat membantu kegiatan level internasional, termasuk penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E. "Karena akan membawa nama bangsa," kata Ujang.
Baca juga: Ini Cerita Bamsoet tentang Presiden Jokowi Tantang Sean Gelael di Formula E Tahun Depan
Ia menilai Presiden Jokowi telah memberikan sinyal positif dukungan penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta dengan menantang Vice Champion LMP2 FIA WEC 2021 Sean Gelael. "Mungkin Erick Thohir ingin cuci tangan, serahkan bola itu ke Presiden. Jika sudah begitu, mestinya Erick Thohir harus responsif atas apa yang telah dilakukan Presiden," kata Ujang.
Untuk diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir merespons kemungkinan BUMN membantu penyelenggaraan event balapan mobil listrik Formula E di Jakarta. Erick mengaku sangat tergantung dari arahan pemerintah pusat, khususnya Presiden Jokowi untuk terlibat menyukseskan even internasional, termasuk Formula E dalam rangka mempromosikan Indonesia.
Baca juga: Pimpinan KPK Tepis Isu Main Politik dalam Penyelidikan Formula E
(abd)
tulis komentar anda