Faldo Maldini Sebut Skill Retorika Fadli Zon Mirip Tokoh Komunis
Senin, 15 November 2021 - 07:56 WIB
Stafsus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini memberikan tanggapannya terkait kritikan pedas yang kerap disampaikan Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Stafsus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini memberikan tanggapannya terkait kritikan pedas yang kerap disampaikan Politikus Partai Gerindra Fadli Zon . Dia menilai apa yang dilakukan Fadli Zon menyerupai sosok Pablo Neruda yang merupakan satu penyair berbahasa Spanyol terbesar pada abad ke-20.
Pablo Neruda dikenal dengan keyakinan-keyakinan politiknya. Sebagai seorang komunis yang vokal, ia pernah sebentar menjadi senator untuk Partai Komunis Chili di Kongres Chili sebelum terpaksa mengasingkan diri.
"Selain itu, memang skill retorikanya andalan. Beliau (Fadli Zon) jago bikin puisi, kalau fokus bisa jadi Pablo Neruda-nya Indonesia," ujar Ketua DPW PSI Sumatera Barat ini, Minggu (14/11/2021).
Namun demikian, ia menilai kritikan yang disampaikan Fadli Zon wajar dilakukan karena beliau merupakan tokoh oposisi dan sesuai dengan profesinya yang saat ini masih duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Kalau soal Pak Fadli Zon nyindir-nyindir, ya biasa saja lah. Tokoh oposisi. Anggota DPR amanahnya kan mengontrol," tutur Faldo.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyindir Presiden Jokowi yang meresmikan serta menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB). Padahal kata Fadli, banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sudah terjadi selama tiga pekan terakhir.
Fadli mempertanyakan kapan Jokowi akan meninjau kondisi banjir di Sintang. Hal tersebut disampaikan Fadli melalui akun Twitter-nya @fadlizon pada Jumat (12/11/2021). "Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut," ujar Fadli Zon dalam postingannya.
Fadli Zon mengutip (quote tweets) dari akun Twitter Presiden Jokowi yang menuliskan pengalamannya setelah mencoba Sirkuit Mandalika pada Jumat (12/11/2021).
"Sirkuit Mandalika sempat diguyur hujan hari ini, saya tetap turun dan menjajalnya dengan sepeda motor saya. Rupanya begini yang disebut sirkuit balapan itu. Tikungan-tikungannya tajam sekali. Ada 17 tikungan. Kalau untuk pembalap mungkin enggak ada masalah. Tapi saya?," tulis akun Twitter @jokowi.
Pablo Neruda dikenal dengan keyakinan-keyakinan politiknya. Sebagai seorang komunis yang vokal, ia pernah sebentar menjadi senator untuk Partai Komunis Chili di Kongres Chili sebelum terpaksa mengasingkan diri.
"Selain itu, memang skill retorikanya andalan. Beliau (Fadli Zon) jago bikin puisi, kalau fokus bisa jadi Pablo Neruda-nya Indonesia," ujar Ketua DPW PSI Sumatera Barat ini, Minggu (14/11/2021).
Namun demikian, ia menilai kritikan yang disampaikan Fadli Zon wajar dilakukan karena beliau merupakan tokoh oposisi dan sesuai dengan profesinya yang saat ini masih duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Kalau soal Pak Fadli Zon nyindir-nyindir, ya biasa saja lah. Tokoh oposisi. Anggota DPR amanahnya kan mengontrol," tutur Faldo.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyindir Presiden Jokowi yang meresmikan serta menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB). Padahal kata Fadli, banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sudah terjadi selama tiga pekan terakhir.
Fadli mempertanyakan kapan Jokowi akan meninjau kondisi banjir di Sintang. Hal tersebut disampaikan Fadli melalui akun Twitter-nya @fadlizon pada Jumat (12/11/2021). "Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut," ujar Fadli Zon dalam postingannya.
Fadli Zon mengutip (quote tweets) dari akun Twitter Presiden Jokowi yang menuliskan pengalamannya setelah mencoba Sirkuit Mandalika pada Jumat (12/11/2021).
"Sirkuit Mandalika sempat diguyur hujan hari ini, saya tetap turun dan menjajalnya dengan sepeda motor saya. Rupanya begini yang disebut sirkuit balapan itu. Tikungan-tikungannya tajam sekali. Ada 17 tikungan. Kalau untuk pembalap mungkin enggak ada masalah. Tapi saya?," tulis akun Twitter @jokowi.
(kri)
tulis komentar anda