Serikat Pekerja BUMN Dukung Jaksa Agung Berantas Mafia Pelabuhan

Minggu, 14 November 2021 - 09:12 WIB
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono menyatakan, mafia pelabuhan harus diberantas, karena selama ini menjadi penyakit Indonesia. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono menyatakan, mafia pelabuhan harus diberantas habis, karena selama ini menjadi penyakit kanker perekonomian Indonesia. Para mafia tersebut selama ini menyebabkan aktivitas ekspor impor di Indonesia kena biaya tinggi.



Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyinggung mafia tanah. "Maraknya mafia tanah juga banyak merugikan masyarakat. Di mana banyak tanah milik masyarakat dan negara dikuasai mafia tanah," ucapnya.

Arief pun mengapresiasi gerak cepat Jaksa Agung ST Burhanuddin yang tidak hanya fokus melakukan pemberantasan korupsi, tapi semakin menunjukkan penegakan hukum dalam pemberantasan mafia tanah dan mafia pelabuhan.



"Ini benar-benar Jaksa Agung yang konsisten dalam menjalankan visi dan misi Jokowi dalam membangun perekonomian nasional yang efisien dan memiliki daya saing," jelasnya.

Oleh karena itu lanjut dia, Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu mendorong dan mendukung penuh kerja Kejaksaan Agung dalam melakukan pemberantasan mafia pelabuhan dan mafia tanah.

Sebelumnya, Jaksa Agung, ST Burhanuddin, memerintahkan jajaran Korps Adhyaksa untuk menindak tegas praktik kecurangan atau mafia pelabuhan yang dapat menghambat proses bisnis dan investasi.

"Tingginya biaya logistik tersebut tidak terlepas dari faktor belum efektifnya kegiatan sistem bongkar muat di pelabuhan serta adanya indikasi mafia pelabuhan yang semakin memperkeruh keadaan. Pemerintah Pusat meminta kepada kita untuk memonitor dan menindak tegas para mafia pelabuhan," kata Burhanuddin, Sabtu (13/11/2021).
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More