Kemenag Gandeng ISI Surakarta Luncurkan Komik Moderasi Beragama
Rabu, 10 November 2021 - 03:47 WIB
JAKARTA - Balitbang Diklat Kemenag RI bekerja sama dengan ISI Surakarta meluncurkan Komik Madani ( Moderasi Beragama ). Bersamaan itu, digelar pementasan teater Tapak Santri, Senin (8/11/2021). Kegiatan ini ini salah satu upaya Kemenag mengedukasi masyarakat mengenai Moderasi Beragama melalui seni.
Kepala Balitbang Diklat Kemenag Achmad Gunaryo memaparkan, Kemenag memiliki tanggung jawab penuh dalam menciptakan masyarakat yang saleh, moderat, dan unggul dalam kehidupan beragama. Sebab itu, diperlukan berbagai cara untuk mewujudkan tujuan tersebut, salah satunya melalui seni.
"Balitbang Diklat Kemenag mencoba menginisiasi hal-hal sederhana yang bisa menginspirasi perilaku masyarakat, khususnya mewujudkan kehidupan keagamaan yang moderat. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan seni," kata Gunaryo dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Menag Tegaskan Moderasi Beragama Kunci Kerukunan Umat
Sekedar informasi, Moderasi Beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.
"Seni bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan Moderasi Beragama, seperti pada komik Madani yang dibuat oleh ISI Surakarta ini," tuturnya.
Ia berharap Komik Madani dapat mengilhami perilaku beragama yang baik dan toleran. Selain itu, ia pun ingin kerja sama antara Balitbang Diklat dengan ISI Surakarta bisa terus berlangsung.
Hal senada disampaikan Rektor ISI Surakarta I Nyoman Sukerna. Ia mengatakan, moderasi beragama menjadi tanggung jawab setiap umat manusia. Sehingga, semua orang berkewajiban menyuarakan dan mendorong upaya tersebut untuk membentuk masyarakat madani dan berkeadilan. ISI Surakarta, lanjut I Nyoman Sukerna, menyambut sinergi antara nilai keagamaan dan seni dalam bentuk karya yang mengusung pesan kemanusiaan, moderat, dan perdamaian.
Kepala Balitbang Diklat Kemenag Achmad Gunaryo memaparkan, Kemenag memiliki tanggung jawab penuh dalam menciptakan masyarakat yang saleh, moderat, dan unggul dalam kehidupan beragama. Sebab itu, diperlukan berbagai cara untuk mewujudkan tujuan tersebut, salah satunya melalui seni.
"Balitbang Diklat Kemenag mencoba menginisiasi hal-hal sederhana yang bisa menginspirasi perilaku masyarakat, khususnya mewujudkan kehidupan keagamaan yang moderat. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan seni," kata Gunaryo dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Menag Tegaskan Moderasi Beragama Kunci Kerukunan Umat
Sekedar informasi, Moderasi Beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.
"Seni bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan Moderasi Beragama, seperti pada komik Madani yang dibuat oleh ISI Surakarta ini," tuturnya.
Ia berharap Komik Madani dapat mengilhami perilaku beragama yang baik dan toleran. Selain itu, ia pun ingin kerja sama antara Balitbang Diklat dengan ISI Surakarta bisa terus berlangsung.
Hal senada disampaikan Rektor ISI Surakarta I Nyoman Sukerna. Ia mengatakan, moderasi beragama menjadi tanggung jawab setiap umat manusia. Sehingga, semua orang berkewajiban menyuarakan dan mendorong upaya tersebut untuk membentuk masyarakat madani dan berkeadilan. ISI Surakarta, lanjut I Nyoman Sukerna, menyambut sinergi antara nilai keagamaan dan seni dalam bentuk karya yang mengusung pesan kemanusiaan, moderat, dan perdamaian.
tulis komentar anda