Wapres Ingin Jenderal Andika Lakukan Pendekatan Humanis Tangani Konflik Papua

Minggu, 07 November 2021 - 08:50 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin saat penutupan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (15/10/2021). Foto: Dok SINDOnews/Istimewa
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa purna tugas pada November 2021 ini.

DPR pun telah memberikan persetujuan kepada Jenderal Andika untuk mengisi jabatan Panglima TNI usai menjalani fit and proper test. Selanjutnya, mantan Danpaspampres itu tinggal menunggu waktu untuk dilantik Presiden Jokowi.

Wakil Presiden ( Wapres ) Ma'ruf Amin berharap Jenderal Andika dapat melanjutkan langkah-langkah Panglima TNI sebelumnya dalam membangun kondusivitas keamanan di Papua .

Baca juga: BREAKING NEWS: Jenderal Andika Calon Panglima TNI





"Saya kira tentu kita berharap Panglima yang baru nanti, akan meneruskan langkah-langkah Panglima yang lama, dalam membangun kondusivitas keamanan di Papua dan lebih mempunyai pendekatan-pendekatan yang tentu lebih baik lagi," katanya usai meninjau Tugu MacArthur di Jayapura, Papua dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (7/11/2021).

Dengan pendekatan yang lebih baik diharapkan intensitas gangguan keamanan di Papua dapat semakin menurun. "Saya yakin Panglima yang baru itu punya konsep-konsep yang mungkin lebih memiliki pendekatan yang lebih baik lagi. Itu kita harapkan begitu," ujar Wapres.

Wapres menegaskan bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi juga telah menerapkan konsep dan langkah yang baik. "Tapi berdasarkan apa yang sudah dilakukan, saya harap ada langkah-langkah strategis yang lebih baik lagi nanti dalam menangani keamanan di Papua," ujarnya.

Termasuk, kata Wapres, langkah-langkah yang lebih humanis dengan tetap mempertahankan semangat perlindungan dan penegakan HAM.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More