Jokowi Ungkap Peran Penting Pers di Masa Pandemi
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 19:47 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya peran pers di tengah masifnya informasi saat pandemi Covid-19. Foto/Tangkapan Layar
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menekankan pentingnya peran pers di tengah masifnya informasi saat pandemi Covid-19 . Dia mengatakan adanya pandemi Covid-19 membuat informasi menjadi sangat penting.
“Masyarakat dibanjiri berbagai informasi terkait pandemi. Infodemik datang dengan cepat dan jangkauan masif, tapi dampaknya tidak kalah dahsyat dibandingkan pandemi itu sendiri,” ujarnya dalam acara Kongres VI Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ( IJTI ) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (29/10/2021).
Salah satu peran penting pers di saat masifnya informasi itu, kata dia, menjadi suluh dari kegelapan. “Menjaga situasi tetap jernih. Membangkitkan optimisme dan harapan dalam masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada jurnalis televisi yang telah membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun ini. “Dengan menyampaikan informasi yang akurat, memberikan apresiasi dan semangat tetapi juga kritik yang konstruktif,” pungkasnya.
“Masyarakat dibanjiri berbagai informasi terkait pandemi. Infodemik datang dengan cepat dan jangkauan masif, tapi dampaknya tidak kalah dahsyat dibandingkan pandemi itu sendiri,” ujarnya dalam acara Kongres VI Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ( IJTI ) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (29/10/2021).
Salah satu peran penting pers di saat masifnya informasi itu, kata dia, menjadi suluh dari kegelapan. “Menjaga situasi tetap jernih. Membangkitkan optimisme dan harapan dalam masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada jurnalis televisi yang telah membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun ini. “Dengan menyampaikan informasi yang akurat, memberikan apresiasi dan semangat tetapi juga kritik yang konstruktif,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda