Keamanan Cenderung Stabil di 2 Tahun Periode Kedua Pemerintahan Jokowi

Selasa, 19 Oktober 2021 - 16:33 WIB
Survei bertajuk Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Kinerja Presiden Jokowi tersebut, sebanyak 61,3% warga menilai kondisi keamanan secara umum baik. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Mayoritas publik Indonesia memberi penilaian positif pada kondisi keamanan . Hal ini terungkap dalam survei opini publik yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Baca Juga: keamanan
Baca juga: Penjelasan Zulkifli Hasan Terkait Pemerintah Jokowi Terkesan Jauh dari Islam



"Dalam dua tahun terakhir, penilaian positif pada kondisi keamanan ini relatif stabil," kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas secara daring, Selasa (19/10/2021).

Dikatakan Sirojudin, ketika ditanya bagaimana warga melihat kondisi keamanan di negara kita, pada umumnya menilai kondisi keamanan saat ini baik atau sangat baik.

"Hanya 11,8% yang menilai buruk atau sangat buruk. Ada 24,2% yang menilai kondisi keamanan sedang saja. Dan masih ada 2,7% yang tidak memberikan jawaban," ucapnya.

Abbas menjelaskan, sejak pandemi Covid-19, yang menilai kondisi keamanan baik atau sangat baik sempat menurun menjadi 53,4% pada survei Oktober 2020.

Namun sentimen positif atas kondisi keamanan kembali naik hingga menjadi 61,3% pada survei terakhir September 2021, kurang lebih stabil dibanding September 2019 (60,4%).

Survei opini publik ini digelar pada 15-21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Sampel sebanyak 1.220 responden dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 981 atau 80%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More