Jaga Kerukunan Umat Beragama, Wapres Minta Jalankan Dakwah dengan Santun
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 18:17 WIB
Wapres KH. Maruf Amin meminta agar tokoh agama menjalankan dakwah secara santun. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH. Maruf Amin meminta agar tokoh agama menjalankan dakwah secara santun. Hal itu diungkapkan Kiai Maruf saat mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat dan silaturahmi dengan tokoh agama, dan ormas Islam se-Papua Barat di Kantor MUI Jalan Drs Esau Sesa, Manokwari, Jumat (15/10/2021).
Pada kesempatan itu, Wapres mengatakan salah satu cara yang harus diimplementasikan dalam mewujudkan cita-cita tersebut adalah dengan menyampaikan ajaran agama atau menyampaikan pesan dari dan kepada masyarakat dengan cara yang santun. Karena, santun adalah ajaran yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dan dengan kesantunan tersebut maka narasi kerukunan dapat terbentuk dengan baik. “Oleh karena itu, saya minta di dalam menjalankan dakwah kita, supaya tetap menggunakan cara-cara yang baik dengan kalimat yang santun," jelas Wapres dikutip pada laman resmi MUI.
Kiai Maruf juga menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama serta kerukunan masyarakat dengan pemerintah. Karena, kedua hal ini menjadi unsur utama terciptanya kerukunan nasional. “Kita ingin menjaga republik ini, NKRI ini, dengan tetap menjaga kerukunan antaragama, antarumat dengan pemerintah karena kerukunan agama, kerukunan rakyat merupakan unsur utama dalam kerukunan nasional, dan kerukunan nasional merupakan prasyarat kesuksesan yang kita inginkan,” ucapnya.
Menutup pertemuan, Wapres turut mengapresiasi Gubernur Papua Barat beserta jajaran yang telah menunjukkan komitmen dalam mewujudkan terciptanya kerukunan antarumat beragama serta kerukunan antarmasyarakat dengan pemerintah. Komitmen tersebut beberapa di antaranya terlihat dari pembangunan masjid dan lembaga pendidikan di Papua.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pak Gubernur, bagaimana beliau menjaga hubungan antara Islam, Kristen dan agama-agama yang lain,"ucapnya.
Ketua MUI Papua Barat, KH Ahmad Nausrau, menyatakan komitmennya terhadap kerukunan antarumat beragama yang sangat dirasakan dan memberikan dampak baik dalam kehidupan sosial masyarakat sehari-hari. “Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan atensi dan perhatian yang luar biasa kepada seluruh agama yang ada di Provinsi Papua Barat termasuk kepada ormas-ormas Islam, kepada semua lembaga-lembaga agama yang ada di Papua Barat. Semua diberikan secara merata dan berkeadilan,” tutur Ahmad.
Pada kesempatan itu, Wapres mengatakan salah satu cara yang harus diimplementasikan dalam mewujudkan cita-cita tersebut adalah dengan menyampaikan ajaran agama atau menyampaikan pesan dari dan kepada masyarakat dengan cara yang santun. Karena, santun adalah ajaran yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dan dengan kesantunan tersebut maka narasi kerukunan dapat terbentuk dengan baik. “Oleh karena itu, saya minta di dalam menjalankan dakwah kita, supaya tetap menggunakan cara-cara yang baik dengan kalimat yang santun," jelas Wapres dikutip pada laman resmi MUI.
Kiai Maruf juga menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama serta kerukunan masyarakat dengan pemerintah. Karena, kedua hal ini menjadi unsur utama terciptanya kerukunan nasional. “Kita ingin menjaga republik ini, NKRI ini, dengan tetap menjaga kerukunan antaragama, antarumat dengan pemerintah karena kerukunan agama, kerukunan rakyat merupakan unsur utama dalam kerukunan nasional, dan kerukunan nasional merupakan prasyarat kesuksesan yang kita inginkan,” ucapnya.
Menutup pertemuan, Wapres turut mengapresiasi Gubernur Papua Barat beserta jajaran yang telah menunjukkan komitmen dalam mewujudkan terciptanya kerukunan antarumat beragama serta kerukunan antarmasyarakat dengan pemerintah. Komitmen tersebut beberapa di antaranya terlihat dari pembangunan masjid dan lembaga pendidikan di Papua.
Baca Juga
“Saya ingin menyampaikan penghargaan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pak Gubernur, bagaimana beliau menjaga hubungan antara Islam, Kristen dan agama-agama yang lain,"ucapnya.
Ketua MUI Papua Barat, KH Ahmad Nausrau, menyatakan komitmennya terhadap kerukunan antarumat beragama yang sangat dirasakan dan memberikan dampak baik dalam kehidupan sosial masyarakat sehari-hari. “Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan atensi dan perhatian yang luar biasa kepada seluruh agama yang ada di Provinsi Papua Barat termasuk kepada ormas-ormas Islam, kepada semua lembaga-lembaga agama yang ada di Papua Barat. Semua diberikan secara merata dan berkeadilan,” tutur Ahmad.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda