Mengingat Pidato Menyayat Hati Jenderal AH Nasution di HUT TNI 1965

Selasa, 05 Oktober 2021 - 17:10 WIB
Jenderal AH Nasution membacakan pidato yang sangat menyentuh saat melepas pemakaman tujuh Pahlawan Revolusi yang menjadi korban G30S/PKI. Foto/youtube
JAKARTA - Tanggal 5 Oktober tidak saja mengingatkan sejarah lahirnya Tentara Nasional Indonesia ( TNI ), tetapi juga apa yang pernah menimpanya. Enam jenderal dan seorang perwira menengah TNI AD tewas di tangan Gerakan 30 September yang didalangi Partai Komunis Indonesia ( G30S/PKI ).

Peristiwa memilukan tersebut membekas bagi TNI, sebagaimana terekam dalam pidato Ahmad Haris Nasution, jenderal yang lolos dari penculikan G30S/PKI. Dalam pidato yang dibacakan ketika melepas ketujuh jenazah Pahlawan Revolusi tepat pada 5 Oktober 1965 ini Jenderal Nasution dengan suara bergetar menyatakan TNI tak akan mundur menghadapi fitnah PKI dan akan meneruskan perjuangan para jenderal yang telah mendahului wafat.

”Kami semua yang kamu tinggalkan punya kewajiban meneruskan perjuangan kita,” kata Jenderal Nasution yang kala itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata. Berikut isi pidato lengkapnya:





Para prajurit sekalian. Kawan-kawan sekalian. Terutama rekan-rekan yang sekarang kami sedang lepaskan. Bissmillahirrahmanirrahiim. Hari ini, hari angkatan bersenjata kita, hari yang selalu gemilang, tetapi yang kali ini, hari yang dihinakan, oleh fitnahan, dihinakan oleh penghianatan, dihinakan oleh penganiayaan.

Tetapi hari angkatan bersenjata kita, kita setiap prajurit tetap rayakan dalam hati sanubari kita, dengan tekad kita, dengan nama Allah yang maha kuasa, bahwa kita akan tetap menegakkan kejujuran, kebenaran, keadilan.

Jenderal Suprapto, Jenderal Hartono, Haryono, Jenderal Parman, Jenderal Panjaitan, Jenderal Sutoyo, Letnan Tendean.
Kamu semua mendahului kami, kami semua yang kamu tinggalkan punya kewajiban meneruskan perjuangan kita, meneruskan tugas angkatan bersenjata kita, meneruskan perjuangan TNI kita, meneruskan tugas yang suci.

Kamu semua, tidak ada yang lebih tahu dari pada kami yang di sini, dari pada saya sejak 20 tahun kita selalu bersama sama membela negara kita, perjuangan kemerdekaan kita, membela pemimpin besar kita, membela cita cita rakyat kita.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More