PDIP Serahkan Dana Tali Asih untuk 201 Keluarga Kader yang Wafat Akibat Covid-19
Kamis, 30 September 2021 - 19:12 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerahkan bantuan tali asih kepada 201 keluarga kader partainya yang meninggal akibat terpapar pandemi Covid-19. Penyerahan bantuan tali asih itu dilaksanakan melalui rapat partai terbatas yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (30/9/2021).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan tali asih itu diinisiasi pertama kali oleh Prananda Prabowo. Pria yang akrab disapa Mas Nanan itu awalnya meminta agar selain melaksanakan perintah untuk membantu rakyat dalam mengatasi dampak pandemi, kader partai sendiri juga diperhatikan.
Setiap kader harus dipantau, dimana yang terpapar dan akhirnya meninggal dunia, harus didata. "Setelah itu, atas arahan Mas Prananda, dibuatlah tali asih ini, yang pelaksanaannya diorganisasikan Ketua DPP bidang organisasi Pak Sukur Nababan," kata Hasto.
Awalnya, tali asih yang diberikan nilainya Rp2,5 juta per keluarga. Namun belakangan, Megawati memberi tambahan dari pribadinya sehingga totalnya Rp5 juta per keluarga.
"Setelah konsultasi dengan Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati langsung ikut bergotong royong dan setiap keluarga mendapat tali asih Rp5 juta. Ini bentuk solidaritas, rasa cinta, dimana Ibu ketua umum memberi perhatian besar pada tiap kadernya. Beliau terus mendoakan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia segera dibebaskan dari pandemi ini," tutur Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Sukur Nababan mengatakan kegiatan ini adalah upaya konkrit pihaknya menjaga spirit bergotong royong. Sekaligus agar kader selalu siap sedia bergotong royong bersama rakyat, tanpa gentar, tak takut turun, membantu rakyat mengatasi pandemi Covid-19.
"Di dalam upaya perjuangan itu banyak kader PDI Perjuangan terkena covid. Dari catatan yang ada, ada 201 keluarga yang sebagian besar Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Jakarta," kata Sukur Nababan.
Perwakilan keluarga penerima tali asih, Erniyati Fibriyanti Andi mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada partai yang memberi perhatian, khususnya kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati, Ketua Umum PDI Perjuangan atas bantuannya kepada keluarga kami," kata Erniyati.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan tali asih itu diinisiasi pertama kali oleh Prananda Prabowo. Pria yang akrab disapa Mas Nanan itu awalnya meminta agar selain melaksanakan perintah untuk membantu rakyat dalam mengatasi dampak pandemi, kader partai sendiri juga diperhatikan.
Setiap kader harus dipantau, dimana yang terpapar dan akhirnya meninggal dunia, harus didata. "Setelah itu, atas arahan Mas Prananda, dibuatlah tali asih ini, yang pelaksanaannya diorganisasikan Ketua DPP bidang organisasi Pak Sukur Nababan," kata Hasto.
Awalnya, tali asih yang diberikan nilainya Rp2,5 juta per keluarga. Namun belakangan, Megawati memberi tambahan dari pribadinya sehingga totalnya Rp5 juta per keluarga.
"Setelah konsultasi dengan Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati langsung ikut bergotong royong dan setiap keluarga mendapat tali asih Rp5 juta. Ini bentuk solidaritas, rasa cinta, dimana Ibu ketua umum memberi perhatian besar pada tiap kadernya. Beliau terus mendoakan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia segera dibebaskan dari pandemi ini," tutur Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Sukur Nababan mengatakan kegiatan ini adalah upaya konkrit pihaknya menjaga spirit bergotong royong. Sekaligus agar kader selalu siap sedia bergotong royong bersama rakyat, tanpa gentar, tak takut turun, membantu rakyat mengatasi pandemi Covid-19.
"Di dalam upaya perjuangan itu banyak kader PDI Perjuangan terkena covid. Dari catatan yang ada, ada 201 keluarga yang sebagian besar Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Jakarta," kata Sukur Nababan.
Perwakilan keluarga penerima tali asih, Erniyati Fibriyanti Andi mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada partai yang memberi perhatian, khususnya kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati, Ketua Umum PDI Perjuangan atas bantuannya kepada keluarga kami," kata Erniyati.
Lihat Juga :
tulis komentar anda