Mendagri Ingatkan Pemda Siapkan Skenario Jika Ada Gelombang Tiga Covid-19
Jum'at, 24 September 2021 - 22:12 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan agar turunnya kasus Covid-19 tidak membuat masyarakat larut dalam euforia. Dia mengatakan perbaikan dalam penanganan Covid-19 tidak lantas menjadikan masyarakat berpuas diri.
Bahkan menurutnya di saat kasus melandai seperti saat ini, pemda seharusnya mempersiapkan skenario jika ada gelombang ketiga.
"Justru landai saat seperti ini semua stakeholder, baik provinsi maupun kabupaten/kota harus mempersiapkan skenario jika ada gelombang varian baru," katanya dikutip dari pers rilis Puspen Kemendagri, Jumat (24/9/2021).
Dia mengatakan bahwa skenario yang dibuat pemerintah pusat tetap sama.Diantaranya meningkatkan kapasitas kesehatan seperti ketersediaan obat, oksigen, serta tempat isolasi terpusat (isoter) bagi penderita Covid-19.
Untuk masalah pendataan, Tito mengimbau agar jangan sampai terjadi lagi kesalahan pada proses input terkait angka-angka yang menjadi indikator penanganan. Pasalnya hal itu berkaitan dengan status level yang akan ditetapkan pada daerah tersebut.
"Data perlu di-cleansing, dilaporkan dengan real, real dalam minggu itu," pungkasnya.
Bahkan menurutnya di saat kasus melandai seperti saat ini, pemda seharusnya mempersiapkan skenario jika ada gelombang ketiga.
"Justru landai saat seperti ini semua stakeholder, baik provinsi maupun kabupaten/kota harus mempersiapkan skenario jika ada gelombang varian baru," katanya dikutip dari pers rilis Puspen Kemendagri, Jumat (24/9/2021).
Dia mengatakan bahwa skenario yang dibuat pemerintah pusat tetap sama.Diantaranya meningkatkan kapasitas kesehatan seperti ketersediaan obat, oksigen, serta tempat isolasi terpusat (isoter) bagi penderita Covid-19.
Untuk masalah pendataan, Tito mengimbau agar jangan sampai terjadi lagi kesalahan pada proses input terkait angka-angka yang menjadi indikator penanganan. Pasalnya hal itu berkaitan dengan status level yang akan ditetapkan pada daerah tersebut.
"Data perlu di-cleansing, dilaporkan dengan real, real dalam minggu itu," pungkasnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda