Peluang Berduet di 2024, Airlangga - Ganjar: Sekarang Masih September 2021

Jum'at, 24 September 2021 - 16:20 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berbicara dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri Haul Ki Ageng Gribig sekaligus melepas Apem Yaqowiyu yang tahun ini diantarkan langsung ke masyarakat dengan ojek online, Jumat (24/9/2021). Foto/MN
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan serangkaian kunjungan ke Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021). Ketua umum Partai Golkar itu didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kegiatan tersebut.

Keduanya bertemu di Rumah Eyang Reksodiharjo, dalam area Makam Kyai Ageng Gribig, Jatinom, Klaten. Pertemuan itu dilakukan setelah keduanya menghadiri acara Tahlil dan tausiyah singkat dalam haul Ki Ageng Gribig.

Airlangga dan Ganjar selanjutnya mengikuti acara tradisi Andum Apem yang sudah mentradisi ratusan tahun di wilayah Jatinom dan sekitarnya. Setelah melakukan tahlil, keduanya juga melepas distribusi kue apem dengan menggunakan ojek online.

Acara ini pada masa pra Covid-19 biasanya dilakukan dengan melempar apem ke pengunjung yang hadir. Namun, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini acara pembagian apem yang dilemparkan ke masyarakat, sudah tidak memungkinkan lagi.





Sehingga, panitia menginisiasi dengan penyebaran melalui ojek online. Setelah acara pelepasan apem selesai, selanjutnya Airlangga dan Ganjar terlihat berbicara serius selama kurang lebih 30 menit.

Tidak banyak yang tahu persis, apa yang dibicarakan kedua tokoh yang namanya sering masuk bursa kandidat Pilpres 2024 itu. Setelah itu mereka diminta oleh wartawan untuk memberikan pernyataan.

Sebelumnya, dalam acara salawat Indonesia dan Haul Ki Ageng Gribig, Airlangga sebagai salah satu tokoh keturunan Ki Ageng Gribig bertekad untuk terus melanggengkan tradisi turun temurun ini. “Sebagai tokoh yang sudah meninggal ratusan tahun lalu, Simbah (ki Ageng Gribig) masih bisa menghidupkan ekonomi kerakyatan. Dalam tradisi Yaqowiyu ini ada nilai ekonomi yang luar biasa,” kata Airlangga.

Sebab, masyarakat di Jatinom bergotong royong membuat apem untuk disalurkan dalam haul tersebut. “Setiap acara ini, ekonomi masyarakat tumbuh. Orang buat apem, ini saja kemarin enam ton. Belum lagi biasanya banyak orang datang dari berbagai daerah dan tentu bisa menggeliatkan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More