Fahri Ajak Bertemu Penyidik KPK yang Diberhentikan: Maaf Bang, Nanti Conflict of Interest

Selasa, 21 September 2021 - 14:43 WIB
Yudi Purnomo Harahap yang tak lama lagi resmi diberhentikan sebagai penyidik KPK terkejut akun twitternya diikuti Fahri Hamzah, politikus pengkritik KPK sebelum era pimpinan saat ini. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Ketua wadah pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap terkejut akun twitternya diikuti Fahri Hamzah . ”Difollow bang @Fahrihamzah , oke bang saya folback, trims,” cuit Yudi lewat akun twitter @yudiharahap46.

Bukan tanpa alasan Yudi surprise hingga merasa perlu menuliskan respons secara terbuka. Fahri selama ini dikenal sebagai pengkritik KPK paling gigih. Sejak era pimpinan KPK jilid II, Fahri tak lelah mengkritik lembaga antirasuah tersebut, mulai dari kinerja hingga cara kerjanya.



Bagi Fahri, KPK tak ubahnya lembaga yang lebih condong pada pencitraan ketimbang pemberantasan korupsi. Namun sikap Fahri berubah mendukung KPK era pimpinan jilid terakhir yang dihasilkan dari UU yang baru, termasuk ketika 56 pegawai KPK diberhentikan.



Tetapi Fahri mengatakan dirinya mengikuti akun twitter Yudi semata-semata karena simpati. ”Saya simpatisan manusia..saya curiga pada negara…saya tidak bisa mencintai negara melebihi cinta saya pada manusia dan penciptaNya. Segitu aja dl. Nanti kita bertemu,” tulis @Fahrihamzah dengan emoticon tertawa.



Yudi lalu menjawab twit Fahri dengan sindiran bahwa wakil ketua umum Partai Gelora Indonesia itu pernah menjadi bagian dari DPR yang ikut merevisi UU KPK. Seperti diketahui, revisi UU KPK tersebut dituding sebagai biang dari apa yang terjadi pada KPK belakangan.

Padahal waktu bagian dari legislatif merevisi UU KPK dan hasilnya netizen sudah lihat dengan jelas,” balas alumnus Universitas Indonesia angkatan 2001 itu.

Soal ajakan Fahri untuk bertemu, Yudi pun dengan tegas menolaknya. ”dan untuk bertemu maaf bang tidak bisa karena saya penyidik nanti conflict of interest, salam,” tulis Yudi.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More