20 September 17 Tahun Lalu: SBY-JK Vs Megawati-Hasyim Muzadi di Putaran Kedua Pilpres 2004
Senin, 20 September 2021 - 07:12 WIB
JAKARTA - 20 September 17 tahun lalu, pasangan SBY - JK berhadapan dengan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi di putaran kedua Pilpres 2004. Hasilnya, SBY-JK menang telak.
Diketahui, Pilpres 2004 merupakan pilpres yang pertama kali digelar secara langsung alias dipilih rakyat, bukan lagi melalui MPR RI. Ini merupakan peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Awalnya, ada lima pasangan yang bertarung di Pilpres 2004. Sesuai nomor urut, kelima pasangan itu adalah Wiranto-Salahuddin Wahid, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK), dan Hamzah Haz-Agum Gumelar.
Pilpres putaran pertama digelar pada tanggal 5 Juli 2004. Hasilnya, Wiranto-Salahuddin Wahid yang disokong Golkar, PDK, Patriot, dan PPNU meraih 26.286.788 suara atau 22,15%. Kemudian, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi yang didukung PDIP dan PDS meraup 31.569.104 suara (26,61%).
Selanjutnya, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo dengan dukungan PAN, PKS, PBR, PNBK,PNIM, PPDI, Sarikat, dan Buruh, meraih 17.392.931 suara (14,66%).
Kemudian, SBY-JK yang diusung Demokrat, PBB, dan PKPI meraih 39.838.184 suara (33,57%). Terakhir, Hamzah Haz-Agum Gumelar yang disokong PPP meraih 3.569.861 suara (3,01%).
Nah, lantaran tidak ada satu pasangan pun yang meraih suara lebih dari 50%, diselenggarakanlah pemilihan putaran kedua. Dua pasangan peraih suara terbanyak di putaran pertama yakni SBY-JK dan Mega-Hasyim berhak maju dan bertarung di putaran kedua pada 20 September 2004.
Hasil pemilihan putaran kedua diumumkan pada 4 Oktober 2004. Megawati-Hasyim meraih 44.990.704 suara (39,38%). Sementara, SBY-JK yang terkenal dengan slogan Bersama Kita Bisa meraup 69.266.350 (60,62%).
Dengan demikian, SBY-JK yang mundur dari Kabinet Gotong Royong beberapa bulan jelang Pilpres 2004 ini berhasil menang. Keduanya pun dilantik menjadi Presiden RI dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2004.
Sumber data diolah dari Wikipedia.
Diketahui, Pilpres 2004 merupakan pilpres yang pertama kali digelar secara langsung alias dipilih rakyat, bukan lagi melalui MPR RI. Ini merupakan peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Awalnya, ada lima pasangan yang bertarung di Pilpres 2004. Sesuai nomor urut, kelima pasangan itu adalah Wiranto-Salahuddin Wahid, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK), dan Hamzah Haz-Agum Gumelar.
Pilpres putaran pertama digelar pada tanggal 5 Juli 2004. Hasilnya, Wiranto-Salahuddin Wahid yang disokong Golkar, PDK, Patriot, dan PPNU meraih 26.286.788 suara atau 22,15%. Kemudian, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi yang didukung PDIP dan PDS meraup 31.569.104 suara (26,61%).
Selanjutnya, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo dengan dukungan PAN, PKS, PBR, PNBK,PNIM, PPDI, Sarikat, dan Buruh, meraih 17.392.931 suara (14,66%).
Kemudian, SBY-JK yang diusung Demokrat, PBB, dan PKPI meraih 39.838.184 suara (33,57%). Terakhir, Hamzah Haz-Agum Gumelar yang disokong PPP meraih 3.569.861 suara (3,01%).
Nah, lantaran tidak ada satu pasangan pun yang meraih suara lebih dari 50%, diselenggarakanlah pemilihan putaran kedua. Dua pasangan peraih suara terbanyak di putaran pertama yakni SBY-JK dan Mega-Hasyim berhak maju dan bertarung di putaran kedua pada 20 September 2004.
Hasil pemilihan putaran kedua diumumkan pada 4 Oktober 2004. Megawati-Hasyim meraih 44.990.704 suara (39,38%). Sementara, SBY-JK yang terkenal dengan slogan Bersama Kita Bisa meraup 69.266.350 (60,62%).
Dengan demikian, SBY-JK yang mundur dari Kabinet Gotong Royong beberapa bulan jelang Pilpres 2004 ini berhasil menang. Keduanya pun dilantik menjadi Presiden RI dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2004.
Sumber data diolah dari Wikipedia.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda