Mendes PDTT Tinjau BUMDes di Blora Beromzet Rp30 Juta Per Bulan

Sabtu, 18 September 2021 - 23:40 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar bersama Lilik Umi Nasriyah, Bupati Blora Arief Rohman meninjau BUMDes Maju Mapan, Kampung Pelangi, Desa Bangsri, Jepon, Blora, Jawa Tengah, Sabtu (18/9/2021). FOTO/DOK.KEMENDES
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Mendes PDTT ) Abdul Halim Iskandar blusukan mengelilingi sejumlah desa di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (18/9/2021). Halim Iskandar turun langsung untuk meninjau berbagai potensi pengembangan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) dan BUMDes Bersama di daerah tersebut.

"Untuk pemulihan ekonomi nasional level desa, yang pertama kita genjot adalah BUMDes dan BUMDes Bersama," katanya dalam keterangan tertulis.

Salah satu yang dikunjungi Halim Iskandar adalah BUMDes Maju Mapan, Desa Bangsri, Kecamatan Jepon. BUMDes ini mengelola berbagai jenis usaha seperti ternak lele dan konveksi. BUMDes ini berhasil meraih omzet hingga lebih dari Rp30 juta per bulan.

Baca juga: Dorong Warga Desa Naik Kelas, Ridwan Kamil Bagikan Ratusan Laptop untuk BUMDes





Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengapresiasi kreativitas BUMDes Maju Mapan yang telah berhasil mempekerjakan sejumlah pemuda di desanya. Menurutnya, hakikat dikembangkan BUMDes adalah untuk memberikan dampak kesejahteraan untuk masyarakat setempat.

"Maka saya selalu tekankan, tidak boleh BUMDes atau BUMDes Bersama mengganggu berbagai usaha yang dilakukan masyarakat," ujarnya.

Gus Menteri mengatakan, semua potensi desa yang terkait aset desa harus dikelola oleh BUMDes atau BUMDes Bersama. Ia melarang potensi yang berhubungan dengan aset desa dikelola oleh pihak swasta. "Kalau pun dikelola swasta, harus bekerja sama dan berkoordinasi dengan BUMDes atau BUMDes Bersama," katanya.

Baca juga: Bumdes Dinilai Bisa Jadi Pengungkit Ekonomi di Masa Pandemi



Adapun desa lainnya yang dikunjungi Gus Menteri dalam hal ini yakni Kampung Literasi Sedulur Sikep Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong yang memiliki potensi sebagai desa wisata adat. Selanjutnya Desa Nglobo, Kecamatan Jiken yang memiliki potensi desa wisata dan kerajinan akar pohon jati. Kemudian Desa Palon Kecamatan Jepon yang memiliki potensi peternakan sapi.

Selain itu, Gus Menteri juga mengunjungi Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Kaliwangan Blora. Di pondok pesantren ini Gus Menteri berdialog dan memberikan motivasi kepada para santri.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More