DPR Minta Perusahaan E-Commerce Balas Budi ke UMKM

Rabu, 15 September 2021 - 21:47 WIB
Anggota Komisi VI DPR Fraksi PAN Intan Fauzi meminta perusahaan digital (e-commerce) balas budi kepada UMKM. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Fraksi PAN Intan Fauzi menyoroti peran perusahaan digital (E-Commerce) dalam pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan CEO Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Gojek membahas mengenai peningkatan perdagangan dalam negeri pada sektor E-Commerce

"Refocusing anggaran Covid-19 ini juga banyak membantu para tenaga kerja dari para unicorn yang ada di sini, misalnya para ojek online dapat alokasi sembako, dan berbagai bantuan serta kemudahan untuk penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Jadi, menurut saya sudah saatnya teman teman CEO Direksi e-commerce yang ada di sini give it back (balas budi) ke masyarakat dan UMKM," ujar Intan di ruang rapat Komisi VI DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/9/2021)

Dari data yang ada, kata Intan, pelaku UMKM Indonesia sebanyak 62,9 juta atau sekitar 99,99% pelaku usaha di Indonesia, usaha besar hanya 0,01%. Namun nasibnya terbalik, perputaran uang terbesar ada di usaha besar. Intan juga menyoroti pemaparan Bukalapak serta Tokopedia yang menjelaskan bahwa selama pandemi Covid-19, ada 3 provinsi dengan peningkatan jumlah pelaku usaha tertinggi, yaitu di Jawa-Bali, antara lain Yogyakarta, Jakarta dan Bali.



"Sebetulnya menurut saya hal tersebut juga menjadi bagian tanggung jawab start up unicorn yang ada bagaimana bisa membantu scale up UMKM sehingga merata di berbagai wilayah Indonesia," tutur Ketua Umum Perempuan PAN ini.

Selain itu, Intan juga menyoroti big data dari para e-commerce. Intan mengingatkan agar menjaga data pribadi masyarakat. Apalagi dalam beberapa bukan terakhir terjadi beberapa kali kebocoran data, dan di antaranya bersumber dari e-commerce.

"Big data ini penting sekali karena banyak sekali data pribadi di Indonesia ini yang bocor, terakhir peduli lindungi dan sebagainya. Bukan hanya berisi data penting pribadi seperti NIK, nomor telepon, bahkan kalau dari aplikasi marketing platform bisa terdata perilaku konsumen, akumulasi nominal pembelian dan sebagainya. Data perilaku konsumen, menurut saya memiliki nilai jual yang sangat tinggi, jadi tolong dijaga betul kepercayaan konsumen karena bisa berdampak luas dan negatif jika bocor," imbuh legislator Dapil Kota Depok Bekasi ini.

Intan juga meminta agar Tokopedia, Shopee, Gojek, Bukalapak menghubungkan UMKM dengan industri besar, bukan hanya menghubungkan penjual dan pembeli dalam pemasaran, tetapi peran para unicorn harus lebih dari itu.

"Hubungkan UMKM dengan industri besar karena industi besar itu memiliki order dan market yang besar. Misalnya untuk satu barang dari Industri besar, berikan produksi salah satu komponen barang tersebut kepada UMKM. Jadi, kalau dalam satu hari industri besar memproduksi ribuan unit barang, maka jika bagian komponen di berikan kebeberapa UMKM untuk berkontribusi, akan meningkatkan penjualan dan keteramoilam pelaku UMKM," kata Intan.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More