Kunjungi Kupang, KSAL Minta Para Tokoh Pemuda Pahami Nilai Strategis NTT
Selasa, 14 September 2021 - 14:28 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana TNI Yudo Margono menerima kunjungan sejulmah tokoh pemuda dan organisasi kemasyarakatan ( ormas ). Ini dilakukan di sela-sela kunjungan kerja di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/09).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPD GMNI NTT Isto Haukilo, anggota GMNI Verry Mutis, Ketua GP Ansor NTT Ajhar Jowe, Ketua PW Muhammadiyah NTT Suhardin Anas, Sekretaris PW Muhammadiyah NTT Taufiq, Ketua DPD IMM NTT Majid, Komda PMKRI Regio Timor Aris Lalu, Ketua GMKI Kupang Eduard Nautu, Ketua KAMMI Kupang Erwin, Koorda BEM Nusra NTT Wili dan Pengurus GMKI Kupang Mikdon.
Yudo dalam forum tersebut mengatakan generasi muda sudah sepatutnya menjadi agen perubahan menuju arah yang lebih baik. Dia mengingatkan bahwa pemuda adalah aset bangsa yang menentukan masa depan bangsa, generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya.
Yudo teringat kalimat bijak Soekarno, "Berikan aku 1.000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 1 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". Hal ini berarti para pemudalah yang diharapkan mampu membawa harum nama Indonesia di kancah dunia.
Kepada para tokoh pemuda tersebut, Yudo berpesan agar mereka dapat melihat nilai strategis NTT secara geografis. Berbatasan dengan Timor Leste dan Australia dan diapit Samudera Hindia, Laut Timor, Laut Flores dan Laut Sawu, wilayah yang memiliki 1.192 pulau dan 5.700 kilometer garis pantai ini memiliki potensi bidang maritim begitu besar.
”Tentunya para pemuda diharapkan mampu melihat hal tersebut dan mendukung menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia," ungkap Yudo..
Selain itu, Yudo berharap para tokoh pemuda berperan aktif membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. "Banyak hal yang dapat dilakukan rekan-rekan saat ini, di antaranya menjadi contoh disiplin protokol kesehatan, membantu pelaksanaan percepatan vaksinasi, turut membantu pelaksanaan sosialisasi terkait penanganan dan pentingnya pelaksanaan 3M. Dan yang tak kalah penting selalu membangun motivasi dan rasa tanggung jawab untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata Yudo.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPD GMNI NTT Isto Haukilo, anggota GMNI Verry Mutis, Ketua GP Ansor NTT Ajhar Jowe, Ketua PW Muhammadiyah NTT Suhardin Anas, Sekretaris PW Muhammadiyah NTT Taufiq, Ketua DPD IMM NTT Majid, Komda PMKRI Regio Timor Aris Lalu, Ketua GMKI Kupang Eduard Nautu, Ketua KAMMI Kupang Erwin, Koorda BEM Nusra NTT Wili dan Pengurus GMKI Kupang Mikdon.
Yudo dalam forum tersebut mengatakan generasi muda sudah sepatutnya menjadi agen perubahan menuju arah yang lebih baik. Dia mengingatkan bahwa pemuda adalah aset bangsa yang menentukan masa depan bangsa, generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya.
Yudo teringat kalimat bijak Soekarno, "Berikan aku 1.000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 1 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". Hal ini berarti para pemudalah yang diharapkan mampu membawa harum nama Indonesia di kancah dunia.
Kepada para tokoh pemuda tersebut, Yudo berpesan agar mereka dapat melihat nilai strategis NTT secara geografis. Berbatasan dengan Timor Leste dan Australia dan diapit Samudera Hindia, Laut Timor, Laut Flores dan Laut Sawu, wilayah yang memiliki 1.192 pulau dan 5.700 kilometer garis pantai ini memiliki potensi bidang maritim begitu besar.
”Tentunya para pemuda diharapkan mampu melihat hal tersebut dan mendukung menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia," ungkap Yudo..
Selain itu, Yudo berharap para tokoh pemuda berperan aktif membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. "Banyak hal yang dapat dilakukan rekan-rekan saat ini, di antaranya menjadi contoh disiplin protokol kesehatan, membantu pelaksanaan percepatan vaksinasi, turut membantu pelaksanaan sosialisasi terkait penanganan dan pentingnya pelaksanaan 3M. Dan yang tak kalah penting selalu membangun motivasi dan rasa tanggung jawab untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata Yudo.
(muh)
tulis komentar anda