Airlangga Puji Semangat John Wempi Kembangkan Diri lewat Pelatihan Prakerja
Sabtu, 04 September 2021 - 16:10 WIB
JAKARTA - Semangat John Wempi Wona, salah satu alumni Program Kartu Prakerja asal Papua dalam mengembangkan diri sangat diapresiasi Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Jumlah pelatihannya ada 7, yang pertama sukses jualan online di marketplace, kursus akuntansi dasar, keuangan bisnis UMKM," papar John dalam acara jumpa alumni Kartu Prakerja dengan Menko Perekonomian, di Hotel Swisbell Jayapura, Sabtu (4/9/2021).
"Kemudian kelas online menulis opini, kuasai teknik story telling, crative writting dan cara berbicara di depan umum dengan teknik NLP, satu lagi kelas belajar menjadi MC profesional," tambahnya.
John menceritakan, saat itu pandemi virus Corona (Covid 19) baru merebak di Jayapura, dan tidak banyak aktifitas yang bisa ia lakukan. "Saya manfaatkan waktu dan kesempatan, habiskan semua untuk beli pelatihan hingga saldo tersisa hanya 18 ribu," ujarnya.
Insentif tunai yang didapatnya ia gunakan untuk modal usaha berjualan online di Market place dan Sosial Media. Ia menjual busana, elektronik sampai alat kesehatan.
Kini menjelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) di Papua, John Wempi berniat mengembangkan usaha. Ia melihat peluang untuk berjualan barang-barang aksesoris PON secara Offline.
Ketika ditanya Airlangga tentang kendala usaha, John mengeluhkan koneksi internet di Jayapura yang sering mati.
"Saya punya kendala ada beberapa, kendala yang spesifik itu terkait data. Beberapa waktu ini kita di Papua setiap konflik pasti internet putus Pak, jadi itu masalah yang sangat spesifik," ujarnya.
"Jadi bagaimana anak-anak Papua mau ikut pelatihan Prakerja Bagaimana yang jualan online, juga macet total Pak," keluh John.
Mendengar hal itu, Airlangga mengatakan hal itu akan jadi perhatian pemerintah. Kendala lain yang disampaikan John Wempy adalah terkait modal. Hal itu langsung diberi solusi oleh Airlangga dengan tawaran KUR mikro.
John langsung dipertemukan dan dibantu oleh BNI, sebagai salah satu Bank penyalur KUR. Saat ini, total penerima nasional dari Program Kartu Prakerja sudah mencapai 10 juta orang, di Provinsi papua sendiri total penerimanya sudah lebih dari 77 ribu orang, dan Kota Jayapura total penerimanya hampir 15 ribu orang.
Baca Juga
"Jumlah pelatihannya ada 7, yang pertama sukses jualan online di marketplace, kursus akuntansi dasar, keuangan bisnis UMKM," papar John dalam acara jumpa alumni Kartu Prakerja dengan Menko Perekonomian, di Hotel Swisbell Jayapura, Sabtu (4/9/2021).
"Kemudian kelas online menulis opini, kuasai teknik story telling, crative writting dan cara berbicara di depan umum dengan teknik NLP, satu lagi kelas belajar menjadi MC profesional," tambahnya.
John menceritakan, saat itu pandemi virus Corona (Covid 19) baru merebak di Jayapura, dan tidak banyak aktifitas yang bisa ia lakukan. "Saya manfaatkan waktu dan kesempatan, habiskan semua untuk beli pelatihan hingga saldo tersisa hanya 18 ribu," ujarnya.
Insentif tunai yang didapatnya ia gunakan untuk modal usaha berjualan online di Market place dan Sosial Media. Ia menjual busana, elektronik sampai alat kesehatan.
Kini menjelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) di Papua, John Wempi berniat mengembangkan usaha. Ia melihat peluang untuk berjualan barang-barang aksesoris PON secara Offline.
Ketika ditanya Airlangga tentang kendala usaha, John mengeluhkan koneksi internet di Jayapura yang sering mati.
"Saya punya kendala ada beberapa, kendala yang spesifik itu terkait data. Beberapa waktu ini kita di Papua setiap konflik pasti internet putus Pak, jadi itu masalah yang sangat spesifik," ujarnya.
"Jadi bagaimana anak-anak Papua mau ikut pelatihan Prakerja Bagaimana yang jualan online, juga macet total Pak," keluh John.
Mendengar hal itu, Airlangga mengatakan hal itu akan jadi perhatian pemerintah. Kendala lain yang disampaikan John Wempy adalah terkait modal. Hal itu langsung diberi solusi oleh Airlangga dengan tawaran KUR mikro.
John langsung dipertemukan dan dibantu oleh BNI, sebagai salah satu Bank penyalur KUR. Saat ini, total penerima nasional dari Program Kartu Prakerja sudah mencapai 10 juta orang, di Provinsi papua sendiri total penerimanya sudah lebih dari 77 ribu orang, dan Kota Jayapura total penerimanya hampir 15 ribu orang.
(maf)
tulis komentar anda