Kutuk Bom Kabul Afghanistan, Kepala BNPT: Terorisme adalah Kejahatan Kemanusiaan

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 17:53 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar mengecam insiden bom Kabul Afghanistan menelan korban puluhan jiwa. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Insiden bom Kabul Afghanistan turut dikecam oleh Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) . Peristiwa itu dianggap tidak berkaitan dengan ajaran agama.

Menurut Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Menurut Boy, semua ajaran agama menolak aksi teror apapun itu alasannya.

“Saya mengutuk keras kepada ISIS-Khorasan yang melancarkan aksi terorisme di Bandara Udara, Kabul, Afghanistan yang menimbulkan korban jiwa," ujar Boy dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (27/8/2021).

Selain itu, Boy juga menegaskan dukungan terhadap rekonsiliasi dan upaya penanggulangan terorisme nasional maupun internasional. "BNPT sangat prihatin terhadap kejadian tersebut dan aksi terorisme tidak dapat dikaitkan dengan suatu agama, suku dan kebangsaan tertentu," tutur Boy.

Untuk upaya penanggulangan terorisme di ranah internasional, BNPT telah memberikan dukungan aktif penanggulangan terorisme lewat komunikasi dan koordinasi yang komprehensif di sejumlah forum dan kerja sama internasional dengan berbagai negara.



"BNPT akan terus meningkatkan kerja sama baik secara nasional maupun internasional dalam rangka penanggulangan terorisme,” kata Boy.

Diketahui, bom Kabul Afghanistan meledak di luar bandara pada Kamis 26 Agustus. Kejadian itu menyebabkan sejumlah masyatakat meninggal dunia serta luka-luka.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More