Pimpinan MPR Minta Pemerintah Jamin Kehidupan 11.000 Yatim Piatu Akibat Covid-19

Senin, 23 Agustus 2021 - 09:56 WIB
Tiga bersaudara di Kabupaten Gresik, menjadi yatim piatu karena orang tuanya meningal dunia setelah terpapar COVID-19. Foto/iNews TV/Agus Ismanto
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani meminta kepada pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19. Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19, sebanyak 11.045 anak-anak di Indonesia menjadi yatim piatu karena orang tuanya wafat akibat terpapar virus Corona.

Fakta ini, kata Ahmad Muzani, harus menjadi perhatian bagi pemerintah karena hal tersebut merupakan amanat dari konstitusi bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

"Sebanyak 11.000 lebih anak yatim ini harus diberikan jaminan kehidupan yang lebih baik sesuai amanat konstitusi bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara," kata Ahmad Muzani, dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Ribuan Anak Jadi Yatim Piatu, Amalia Ulfa: Hidup Saya Hancur





Sekjen Partai Gerindra ini juga meminta kepada pemerintah agar memastikan anak-anak yatim tersebut diberikan akses pendidikan untuk menata masa depannya. Pasalnya, ia tidak ingin anak-anak tersebut menjadi terlantar.

"Negara harus menjamin pendidikan bagi anak-anak yatim ini. Jangan sampai mereka terlantar dan tidak menjadi generasi yang tak berpendidikan, karena itu akan membuat mereka sulit dalam mencari masa depan yang lebih baik," ujar Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini.

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak buruk terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia. Untuk itu, Ahmad Muzani mengimbau kepada masyarakat yang memiliki kelebihan ekonomi turut memberi bantuan kepada mereka membutuhkan, seperti anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.

Baca juga: Kota Bekasi Mulai Data Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :