Kapolri Puji Program Vaksinasi Merdeka Kapolda Metro Jaya Capai 100 Persen
Rabu, 18 Agustus 2021 - 00:35 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran atas program Vaksinasi Merdeka yang digagasnya.
Hal tersebut disampaikan Sigit dalam sambutannya pada acara "Malam Apresiasi Relawan Vaksinasi Merdeka" di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Selasa (17/8) malam.
Baca Juga:Relawan Vaksinasi, Kapolda Metro: Mereka Pahlawan Luar Biasa
Menurut dia, apresiasi itu bukan tanpa alasan. Sebab, pencapaian target vaksinasi dosis pertama sudah 100 persen, bahkan dosis kedua sudah mencapai 50 persen.
"Saya berikan apresiasi atas ide-idenya, Thanks, Pak Fadil dan Pangdam yang bantu sekuat tenaga, terima kasih seluruh sukarelawan yang telah berkontribusi sehingga pencapaian satu juta, 100 persen," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim itu menegaskan, pencapaian itu berkat pengorganisasian, dan merekrut sukarelawan-sukarelawan yang ingin berpartisipai hingga ke tingkat RW.
Baca Juga:Kapolri Imbau Warga Medan yang Terpapar Covid-19 Dirawat di Isoter
"Di tingkat 900 RW dengan dibantu kekuatan kurang lebih tiga ribu lebih tim sukarelawan yang sudah direkrut sehingga bisa tercapai," ujar jenderal bintang empat itu.
Sigit menegaskan pencapain itu bukan yang terakhir, tetapi sebagai batu lompatan untuk mewujudkan Jakarta memenuhi target kekebalan komunal atau herd immunity. Mantan Kabareskrim Polri itu lantas memberikan tantangan kepada Kapolda Metro Jaya agar pada akhir Agustus atau awal September dosis kedua di DKI Jakarta sudah mencapai 100 persen.
Baca Juga:Tinjau Sentral Vaksinasi di UI, Kapolri: Hilangkan Perbedaan, Mari Bersatu Lawan Covid-19
Orang nomor satu di Korps Bayangkara itu kemudian mengimbau kepada seluruh wilayah untuk melakukan hal yang sama sehingga target dari pemerintah membentuk herd immunity segera tercapai.
"Saya perintahkan kepada seluruh wilayah untuk melakukan replikasi, mengadopsi yang dilaksanakan Polda Metro Jaya sehingga giat vaksin yang dilakukan pemerintah pusat diperkuat TNI-Polri bisa berjalan dengan baik, dipercepat dan hasilnya dirasakan masyarakat," tutup mantan Kapolda Banten itu.
Hal tersebut disampaikan Sigit dalam sambutannya pada acara "Malam Apresiasi Relawan Vaksinasi Merdeka" di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Selasa (17/8) malam.
Baca Juga:Relawan Vaksinasi, Kapolda Metro: Mereka Pahlawan Luar Biasa
Menurut dia, apresiasi itu bukan tanpa alasan. Sebab, pencapaian target vaksinasi dosis pertama sudah 100 persen, bahkan dosis kedua sudah mencapai 50 persen.
"Saya berikan apresiasi atas ide-idenya, Thanks, Pak Fadil dan Pangdam yang bantu sekuat tenaga, terima kasih seluruh sukarelawan yang telah berkontribusi sehingga pencapaian satu juta, 100 persen," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim itu menegaskan, pencapaian itu berkat pengorganisasian, dan merekrut sukarelawan-sukarelawan yang ingin berpartisipai hingga ke tingkat RW.
Baca Juga:Kapolri Imbau Warga Medan yang Terpapar Covid-19 Dirawat di Isoter
"Di tingkat 900 RW dengan dibantu kekuatan kurang lebih tiga ribu lebih tim sukarelawan yang sudah direkrut sehingga bisa tercapai," ujar jenderal bintang empat itu.
Sigit menegaskan pencapain itu bukan yang terakhir, tetapi sebagai batu lompatan untuk mewujudkan Jakarta memenuhi target kekebalan komunal atau herd immunity. Mantan Kabareskrim Polri itu lantas memberikan tantangan kepada Kapolda Metro Jaya agar pada akhir Agustus atau awal September dosis kedua di DKI Jakarta sudah mencapai 100 persen.
Baca Juga:Tinjau Sentral Vaksinasi di UI, Kapolri: Hilangkan Perbedaan, Mari Bersatu Lawan Covid-19
Orang nomor satu di Korps Bayangkara itu kemudian mengimbau kepada seluruh wilayah untuk melakukan hal yang sama sehingga target dari pemerintah membentuk herd immunity segera tercapai.
"Saya perintahkan kepada seluruh wilayah untuk melakukan replikasi, mengadopsi yang dilaksanakan Polda Metro Jaya sehingga giat vaksin yang dilakukan pemerintah pusat diperkuat TNI-Polri bisa berjalan dengan baik, dipercepat dan hasilnya dirasakan masyarakat," tutup mantan Kapolda Banten itu.
(ymn)
tulis komentar anda