Latihan Terbesar Kerja Sama Militer TNI AD dan AS Ditutup, Komandan US Army: Luar Biasa!
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 22:36 WIB
BATURAJA - Bendera Indonesia dan Amerika Serikat dengan ukuran besar terbentang di Puslatpur Kodiklatad, Baturaja, Sabtu (14/8/2021), jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 . Hal ini merupakan bagian dari penutupan Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield Ke-15.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Bakti Agus Fadjari menjadi inspektur upacara dalam penutupan Latma Garuda Shield Ke-15 itu. Didampingi Commander of 25th Infanteri Div US Army Mayjen Joseph A Ryan, Letjen Bakti Agus menutup Latma yang telah diselenggarakan selama dua pekan di tiga lokasi berbeda.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dalam amanat yang dibacakan Letjen Bakti mengatakan, Latma ini berbeda dengansebelumnya lantaran dilaksanakan di tiga daerah latihan secara paralel. Dimana latihan tersebut manfaatnya dirasakan bagi kedua Angkatan Darat dalam meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalisme masing-masing prajurit.
"Di samping itu, terjalinnya hubungan person to person yang lebih kuat, saling berinteraksi, berbagi ilmu dan pengalaman, ide maupun pendapat dalam memecahkan berbagai persoalan taktis yang dihadapi sekaligus menumbuhkan sikap saling percaya, saling mengerti, dan saling menghargai,” tuturnya dalam keterangan tertulis, yang diterima MNC Portal, Sabtu (14/8/2021) malam.
Latihan terbesar dalam sejarah kerja sama militer TNI AD dan US Army ini diharapkan dapat lebih mempererat kerja sama, interoperabilitas, dan sinergi mulai dari level strategis sampai dengan tingkat operasional. Sehingga akan semakin mudah terbentuk melalui komunikasi secara langsung di lapangan. Dengan demikian membawa kontribusi nyata bagi terwujudnya perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.
Sementara itu, Mayjen Joseph Ryan mengucapkan terima kasihnya kepada KSAD dan jajaran TNI AD yang telah menyelenggarakan latihan ini dengan luar biasa, dari mulai tahap perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan.
Atas hal itulah, Latma tersebut dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman. Menurutnya, Latma yang telah dimulai sejak tahun 2007 ini telah memberikan pelajaran luar biasa dan merupakan fondasi bagi kemitraan dua negara yang berkelanjutan melalui latihan-latihan lainnya di masa akan datang.
Di akhir upacara penutupan itu, para peserta upacara, pejabat TNI AD serta US Army membentangkan bendera Indonesia dan Amerika. Tujuannya sebagai wujud rasa hormat dan bakti terhadap negara serta simbol kerja sama yang baik kedua negara melalui motto Together We Can.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Bakti Agus Fadjari menjadi inspektur upacara dalam penutupan Latma Garuda Shield Ke-15 itu. Didampingi Commander of 25th Infanteri Div US Army Mayjen Joseph A Ryan, Letjen Bakti Agus menutup Latma yang telah diselenggarakan selama dua pekan di tiga lokasi berbeda.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dalam amanat yang dibacakan Letjen Bakti mengatakan, Latma ini berbeda dengansebelumnya lantaran dilaksanakan di tiga daerah latihan secara paralel. Dimana latihan tersebut manfaatnya dirasakan bagi kedua Angkatan Darat dalam meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalisme masing-masing prajurit.
"Di samping itu, terjalinnya hubungan person to person yang lebih kuat, saling berinteraksi, berbagi ilmu dan pengalaman, ide maupun pendapat dalam memecahkan berbagai persoalan taktis yang dihadapi sekaligus menumbuhkan sikap saling percaya, saling mengerti, dan saling menghargai,” tuturnya dalam keterangan tertulis, yang diterima MNC Portal, Sabtu (14/8/2021) malam.
Latihan terbesar dalam sejarah kerja sama militer TNI AD dan US Army ini diharapkan dapat lebih mempererat kerja sama, interoperabilitas, dan sinergi mulai dari level strategis sampai dengan tingkat operasional. Sehingga akan semakin mudah terbentuk melalui komunikasi secara langsung di lapangan. Dengan demikian membawa kontribusi nyata bagi terwujudnya perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.
Baca Juga
Sementara itu, Mayjen Joseph Ryan mengucapkan terima kasihnya kepada KSAD dan jajaran TNI AD yang telah menyelenggarakan latihan ini dengan luar biasa, dari mulai tahap perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan.
Atas hal itulah, Latma tersebut dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman. Menurutnya, Latma yang telah dimulai sejak tahun 2007 ini telah memberikan pelajaran luar biasa dan merupakan fondasi bagi kemitraan dua negara yang berkelanjutan melalui latihan-latihan lainnya di masa akan datang.
Di akhir upacara penutupan itu, para peserta upacara, pejabat TNI AD serta US Army membentangkan bendera Indonesia dan Amerika. Tujuannya sebagai wujud rasa hormat dan bakti terhadap negara serta simbol kerja sama yang baik kedua negara melalui motto Together We Can.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda