Moeldoko Ajak Elemen Bangsa Gotong Royong Lawan Covid-19

Selasa, 10 Agustus 2021 - 22:29 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menghadiri acara Gerakan Bersama Dari Pintu ke Pintu dan Gotong-Royong Bantuan Antigen di Puskesmas Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (10/8/2021). Foto/Istimewa
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menegaskan pemerintah terus berupaya melakukan langkah-langkah penanganan Covid-19. Dia juga mengajak semua elemen bangsa gotong royong lawan pandemi Covid-19.

Menurut Moeldoko , dari sisi kesehatan pemerintah fokus mengejar vaksinasi. Selain itu, juga fokus pada program perlindungan sosial untuk mengurangi beban masyarakat terdampak.

Moeldoko pun mengajak semua elemen bangsa termasuk pihak swasta untuk bergotong royong bersama menanggulangi pandemi Covid-19. Moeldoko mengatakan, persoalan Covid-19 adalah persoalan global. Tidak ada satu pun negara di dunia termasuk negara-negara Eropa sekalipun yang memiliki infrastruktur kesehatan yang bagus namun juga tetap kewalahan dalam menghadapi pandemi Covid-19.



"Metode yang paling efektif adalah bagaimana seluruh komponen bangsa membangun sebuah kolaborasi besar, bergotong royong bersama menghadapi pandemi Covid-19," ujarnyasaat menghadiri acara Gerakan Bersama Dari Pintu ke Pintu dan Gotong-Royong Bantuan Antigen di Puskesmas Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, seperti tertuang dalam rilis, Selasa (10/8/2021).



Acara ini juga dihadiri Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan. Acara juga dibarengi dengan pemberian bantuan dari produsen alat kesehatan (Alkes) dalam negeri PT Taishan Alkes Indonesia. Rencananya, PT Taishan Alkes Indonesia akan membantu pemerintah dengan memberikan 50 ribu pieces alat uji swab antigen ke puskesmas-puskesmas.

Pihaknya pun mengapresiasi produsen dalam negeri dalam hal ini PT Taishan Alkes Indonesia yang memberikan bantuan alat swab antigen untuk masyarakat. "Kita harus tangani bersama-sama, kami mengapresiasi produsen alkes PT Taishan yang membantu memberikan 50 ribu alat swab antigen untuk melakukan testing kepada masyarakat," tuturnya.

Mengenai maraknya produk impor alat kesehatan (alkes), Moeldoko menekankan bahwa pemerintah dalam hal ini akan mengutamakan produsen alkes dalam negeri. "Pada dasarnya pemerintah justru memprioritaskan produk alkes dalam negeri seperti masker dan lainnya."

Komisaris Utama PT Taishan Alkes Indonesia Cahyadi Burhan menyambut baik pemerintah yang akan memprioritaskan produk alat-alat kesehatan buatan dalam negeri. "Kami sangat senang atas apresiasi yang disampaikan oleh pemerintah yang akan menerima produk-produk dalam negeri. Apalagi produk kita sudah terdaftar di e-catalogue, sudah bisa dijual dan disebarkan ke pelosok daerah," ujarnya.

Cahyadi menjelaskan, produk alkes dalam negeri termasuk PT Taishan memiliki kualitas dan sensitivitas yang sama dengan produk impor dengan harga yang terjangkau. "Kita dukung pemerintah lebih memilih produk alkes dalam negeri dengan harga yang murah namun kualitas dan sensitivitanya sama dengan produk luar. Seperti produk kami yang sudah melalui beberapa tahap pengujian yang ketat," tuturnya.

Pihaknya juga akan terus meningkatkan produksi alat swab antigen dalam jumlah banyak. "Kami sangat siap, karena saat ini setiap hari memproduksi 800 ribu sampai 1 juta pieces per hari dengan karyawan 1.000 orang. Kami juga sedang ekspansi serta menargetkan 1,5 juta pieces per hari untuk disuplay ke daerah-daerah. Sekarang sedang kami persiapkan terus apabila produsen alkes dalam negeri seperti PT Taishan ini diminta oleh pemerintah," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More