Demokrat Minta Jokowi Tampil Langsung Pimpin Bangsa Hadapi Pandemi
Selasa, 03 Agustus 2021 - 10:49 WIB
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun langsung menghadapi berbagai persoalan dampak pandemi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk turun langsung menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat karena dampak pandemi Covid-19
Menurutnya apabila Joko Widodo turun langsung menjadi juru mudi dengan bersinergi dan berkolaborasi seluruh lini maka bangsa Indonesia akan cepat keluar dari krisis akibat Covid-19.
"Tentu kami berharap agar Presiden Jokowi yang memimpin langsung. Ini bencana skala global. Di Indonesia sendiri telah memakan jutaan korban yang terpapar, jadi tak semestinya didelegasikan," lanjut Kamhar Lakumani.
Ia mengungkapkan aksi Jokowi yang beberapa waktu terakhir turun langsung membagikan bansos, mengecek ketersediaan obat anti virus di apotek, dan fasilitas kesehatan seharusnya sudah dilakukan lebih awal untuk memastikan penanganan pandemi Covid-19 sudah berjalan dengan baik dan tidak terus-menerus terperangkap dalam jebakan pandemi.
"Jika Presiden yang memimpin langsung tentu menjadi berbeda, segenap kekuatan dan sumberdaya akan lebih mudah dikonsolidasikan untuk membangun kolaborasi dan sinergi agar ada percepatan keluar dari krisis. Pemerintah harus menginsafi bahwa daya tahan rakyat terus tergerus, bahkan sudah nyaris pupus. Semoga pandemi ini lekas berlalu," tandas Kamhar Lakumani.
Menurutnya apabila Joko Widodo turun langsung menjadi juru mudi dengan bersinergi dan berkolaborasi seluruh lini maka bangsa Indonesia akan cepat keluar dari krisis akibat Covid-19.
"Tentu kami berharap agar Presiden Jokowi yang memimpin langsung. Ini bencana skala global. Di Indonesia sendiri telah memakan jutaan korban yang terpapar, jadi tak semestinya didelegasikan," lanjut Kamhar Lakumani.
Ia mengungkapkan aksi Jokowi yang beberapa waktu terakhir turun langsung membagikan bansos, mengecek ketersediaan obat anti virus di apotek, dan fasilitas kesehatan seharusnya sudah dilakukan lebih awal untuk memastikan penanganan pandemi Covid-19 sudah berjalan dengan baik dan tidak terus-menerus terperangkap dalam jebakan pandemi.
"Jika Presiden yang memimpin langsung tentu menjadi berbeda, segenap kekuatan dan sumberdaya akan lebih mudah dikonsolidasikan untuk membangun kolaborasi dan sinergi agar ada percepatan keluar dari krisis. Pemerintah harus menginsafi bahwa daya tahan rakyat terus tergerus, bahkan sudah nyaris pupus. Semoga pandemi ini lekas berlalu," tandas Kamhar Lakumani.
(maf)
tulis komentar anda