Jokowi: Keterisian Tempat Tidur di Wisma Atlet Turun ke Angka 38%
Jum'at, 30 Juli 2021 - 13:13 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut angka keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat turun di angka 38%. FOto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut angka keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atle t, Kemayoran, Jakarta Pusat turun di angka 38%.
"Saya tadi pagi juga sudah ngecek di Wisma Atlet misalnya yang dulu sudah hampir 90 persen pagi tadi saya cek angka keterisian dari tempat tidur di angka 38 persen, dulunya 90 persen hampir penuh. Ini juga patut kita syukuri," ujar Jokowi saat membagikan Banpres Produktif di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Jokowi juga melihat angka penularan virus Corona di Pulau Jawa mulai melandai. Namun ia menyayangkan laju penularan justru naik di luar Pulau Jawa. Menurutnya, cepatnya laju penularan COVID-19 di Tanah Air disebabkan oleh varian delta yang lebih infeksius.
"Inilah memang varian delta ini penularannya sangat cepat sekali," jelasnya.
Jokowi mengatakan kenaikan pesat kasus COVID-19 di Tanah Air telah mengguncang struktur perekonomian nasional dan global. Karenanya, dia berpesan kepada pengusaha cilik agar tetap bertahan dan tahan banting.
Banpres produktif yang sedang disalurkan diharapkan menjadi pendorong bagi pengusaha cilik untuk bangkit dan memapankan kembali perekonomiannya.
"Bapak ibu semuanya harus bekerja lebih keras lagi, tahan banting," pungkas Jokowi.
"Saya tadi pagi juga sudah ngecek di Wisma Atlet misalnya yang dulu sudah hampir 90 persen pagi tadi saya cek angka keterisian dari tempat tidur di angka 38 persen, dulunya 90 persen hampir penuh. Ini juga patut kita syukuri," ujar Jokowi saat membagikan Banpres Produktif di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Jokowi juga melihat angka penularan virus Corona di Pulau Jawa mulai melandai. Namun ia menyayangkan laju penularan justru naik di luar Pulau Jawa. Menurutnya, cepatnya laju penularan COVID-19 di Tanah Air disebabkan oleh varian delta yang lebih infeksius.
"Inilah memang varian delta ini penularannya sangat cepat sekali," jelasnya.
Jokowi mengatakan kenaikan pesat kasus COVID-19 di Tanah Air telah mengguncang struktur perekonomian nasional dan global. Karenanya, dia berpesan kepada pengusaha cilik agar tetap bertahan dan tahan banting.
Banpres produktif yang sedang disalurkan diharapkan menjadi pendorong bagi pengusaha cilik untuk bangkit dan memapankan kembali perekonomiannya.
"Bapak ibu semuanya harus bekerja lebih keras lagi, tahan banting," pungkas Jokowi.
(kri)
tulis komentar anda