Polri Sudah Bagikan 723.773 Paket Sembako dan 3.863 Ton Beras Selama PPKM
Sabtu, 24 Juli 2021 - 20:05 WIB
JAKARTA - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan bahwa pihaknya sudah menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako sebanyak 723.773 paket dan beras sebesar 3.863.300 Kilogram atau 3.863,3 ton. Bansos tersebut disalurkan kepada masyarakat sejak diterapkannya kebijakan PPKM Darurat hingga PPKM berlevel.
"Selama periode 3 Juli sampai dengan 23 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 723.773 paket sembako dan 3.863.300 Kg (3.863,3 ton) beras," ujar Listyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/7/2021).
Dalam pendistribusiannya, mantan Kapolda Banten tersebut memastikan bahwa jajarannya telah melakukan pemetaan di wilayahnya masing-masing. Sehingga, dipastikan Listyo, pembagian bansos tersebut tepat sasaran.
Listyo juga memerintahkan jajarannya untuk aktif menjemput bola dalam penyaluran bantuan. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan, kata Listyo, adalah patroli skala besar pembagian bansos kepada masyarakat di seluruh Polda jajaran bersama dengan TNI dan pihak terkait lainnya, tadi malam.
Dia menekankan patroli skala besar pembagian bansos, bertujuan untuk membantu serta meringankan beban masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Level 4 saat ini. "Seluruh Polda jajaran bersama TNI dan stakeholder lainnya, akan terus bergerak melakukan pembagian bansos kepada masyarakat," papar eks Kabareskrim Polri tersebut.
Ditambahkan Listyo, TNI-Polri dan seluruh stakeholder lainnya bakal terus bekerjasama untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di Indonesia. Salah satu langkahnya yakni, melaksanakan percepatan vaksinasi massal, penguatan PPKM Mikro, hingga penyaluran bansos.
Oleh sebab itu, Listyo berharap kepada masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Karena dengan begitu, sambungnya, bisa menekan kasus aktif COVID-19 yang belakangan ini mengalami peningkatan. Baca juga: Minta Wamendes Fokus Urus Pandemi, Demokrat: Jangan Sibuk Fitnah Kami
"Semua ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Tentunya kita semua berharap laju pertumbuhan COVID-19 cepat turun sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas," pungkasnya.
"Selama periode 3 Juli sampai dengan 23 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 723.773 paket sembako dan 3.863.300 Kg (3.863,3 ton) beras," ujar Listyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/7/2021).
Dalam pendistribusiannya, mantan Kapolda Banten tersebut memastikan bahwa jajarannya telah melakukan pemetaan di wilayahnya masing-masing. Sehingga, dipastikan Listyo, pembagian bansos tersebut tepat sasaran.
Listyo juga memerintahkan jajarannya untuk aktif menjemput bola dalam penyaluran bantuan. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan, kata Listyo, adalah patroli skala besar pembagian bansos kepada masyarakat di seluruh Polda jajaran bersama dengan TNI dan pihak terkait lainnya, tadi malam.
Dia menekankan patroli skala besar pembagian bansos, bertujuan untuk membantu serta meringankan beban masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Level 4 saat ini. "Seluruh Polda jajaran bersama TNI dan stakeholder lainnya, akan terus bergerak melakukan pembagian bansos kepada masyarakat," papar eks Kabareskrim Polri tersebut.
Ditambahkan Listyo, TNI-Polri dan seluruh stakeholder lainnya bakal terus bekerjasama untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di Indonesia. Salah satu langkahnya yakni, melaksanakan percepatan vaksinasi massal, penguatan PPKM Mikro, hingga penyaluran bansos.
Oleh sebab itu, Listyo berharap kepada masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Karena dengan begitu, sambungnya, bisa menekan kasus aktif COVID-19 yang belakangan ini mengalami peningkatan. Baca juga: Minta Wamendes Fokus Urus Pandemi, Demokrat: Jangan Sibuk Fitnah Kami
"Semua ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Tentunya kita semua berharap laju pertumbuhan COVID-19 cepat turun sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda