Panglima TNI dan Kapolri Sidak Gudang Obat-Obatan Corona di Banten
Minggu, 18 Juli 2021 - 18:04 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito Sidak penyimpanan paket obat-obatan. Foto/Ist
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) tempat penyimpanan paket obat-obatan untuk Covid-19 (virus Corona).
Selain itu Hadi dan Rombongan juga meninjau pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Kota Serang, Banten, Minggu (18/7/2021).
Panglima TNI berpesan agar obat-obatan itu sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan yaitu masyarakat yang sedang melaksanakan isoman. “Pendistribusiannya harus berjenjang dari Babinsa atau Bhabinkamtibmas dengan melibatkan petugas dari Puskesmas,” pesan Hadi dalam keternagan tertulisnya.
Selanjutnya Panglima TNI beserta rombongan meninjau Pos PPKM Darurat di Kelurahan Serang. Kepada dokter yang bertugas, Hadimenanyakan terkait seluruh kesiapan dan prosedur serta kendala yang dihadapi.
“Akhir-akhir ini di wilayahnya terjadi peningkatan kasus penularan Covid-19," kata dr Dedi Adrianto.
"Faktor penyebabnya apa,” tanya Panglima TNI. Dokter Dedi kemudian menjawab, kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan masih rendah, tertutama kesadaran penggunaan masker.
Mendengar jawaban tersebut, Panglima TNI kembali menekankan akan pentingnya penggunaan masker. “Dimanapun, baik di lingkungan keluarga ataupun di wilayah yang mobilitasnya tinggi harus 100 persen menggunakan masker,” tegasnya.
Panglima TNI juga melakukan interaksi secara virtual dengan masyarakat yang sedang melaksanakan isoman, yaitu Ayuni (51). Panglima TNI bertanya, sudah berapa lama di isolasi dan apakah telah menerima paket obat-obatan dari Presiden.
“Sudah 4 hari di isolasi dan sudah menerima paket bantuan obat-obatan yang diberikan melalui bapak Babinsa,” jawab Yuni.
“Kalau sudah sembuh, Ibu Ayuni harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat supaya tidak tertular kembali,” kata Hadu meninpali lagi.
Selanjutnya Panglima TNI memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan cara mendatanginya. Adapun isi paketnya berupa beras, gula, minyak goreng, mie instan, kecap, dan makanan kaleng.
Selain itu Hadi dan Rombongan juga meninjau pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Kota Serang, Banten, Minggu (18/7/2021).
Panglima TNI berpesan agar obat-obatan itu sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan yaitu masyarakat yang sedang melaksanakan isoman. “Pendistribusiannya harus berjenjang dari Babinsa atau Bhabinkamtibmas dengan melibatkan petugas dari Puskesmas,” pesan Hadi dalam keternagan tertulisnya.
Selanjutnya Panglima TNI beserta rombongan meninjau Pos PPKM Darurat di Kelurahan Serang. Kepada dokter yang bertugas, Hadimenanyakan terkait seluruh kesiapan dan prosedur serta kendala yang dihadapi.
“Akhir-akhir ini di wilayahnya terjadi peningkatan kasus penularan Covid-19," kata dr Dedi Adrianto.
"Faktor penyebabnya apa,” tanya Panglima TNI. Dokter Dedi kemudian menjawab, kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan masih rendah, tertutama kesadaran penggunaan masker.
Mendengar jawaban tersebut, Panglima TNI kembali menekankan akan pentingnya penggunaan masker. “Dimanapun, baik di lingkungan keluarga ataupun di wilayah yang mobilitasnya tinggi harus 100 persen menggunakan masker,” tegasnya.
Panglima TNI juga melakukan interaksi secara virtual dengan masyarakat yang sedang melaksanakan isoman, yaitu Ayuni (51). Panglima TNI bertanya, sudah berapa lama di isolasi dan apakah telah menerima paket obat-obatan dari Presiden.
“Sudah 4 hari di isolasi dan sudah menerima paket bantuan obat-obatan yang diberikan melalui bapak Babinsa,” jawab Yuni.
“Kalau sudah sembuh, Ibu Ayuni harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat supaya tidak tertular kembali,” kata Hadu meninpali lagi.
Selanjutnya Panglima TNI memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan cara mendatanginya. Adapun isi paketnya berupa beras, gula, minyak goreng, mie instan, kecap, dan makanan kaleng.
(maf)
tulis komentar anda