Klaim China di LCS Harus Dicegah Timbulkan Keretakan di ASEAN

Rabu, 14 Juli 2021 - 22:19 WIB
Pengamat Hubungan Internasional, Mohammad Anthoni. FOTO/DOK.PRIBADI
Mohammad Anthoni

Pengamat Hubungan Internasional

BAGI ASEAN yang di dalamnya Indonesia menjadi salah satu anggota, isu Laut China Selatan (LCS) telah mendorongnya untuk mempererat hubungan antaranggota dan mencegah keretakan sebagai akibat pro dan kontra terhadap kebijakan China.

Sebelum bertambah rumit, negara-negara ASEAN harus meningkatkan solidaritas, persatuan dan peran sentral, nilai-nilai fundamental telah dan akan terus memastikan keberhasilan ASEAN.

Perhimpunan bangsa di Asia Tenggara ini sedang mencoba untuk membangun komunitas yang nyata berorientasi kepada rakyat melalui peningkatan integrasi ASEAN yang lebih besar, pelaksanaan yang efektif dari rencana kerja sama untuk membawa manfaat dan dampak pada kehidupan rakyat di kawasan. Oleh karena itu jika isu LCS tidak diselesaikan dengan cara damai akan memengaruhi perkembangan organisasi ini di masa depan.



Baca juga: Pangkalan Militer China di Laut China Selatan Mulai Beroperasi



ASEAN dan China harus segera mencapai Code of Cunduct (CoC) yang koheren, komprehensif, dan berarti dan menjadi alat yang efektif untuk mencegah konflik, untuk menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan dan keselamatan di laut. Di masa mendatang, ASEAN harus melakukan upaya lebih lanjut untuk memperkuat dialog dan konsultasi dengan China.

Dalam hal ini Vietnam, bersama dengan beberapa negara penuntut (claimant) lainnya, menyadari bahwa mereka tidak dapat lagi menghadapi serangan China sendirian. Ekspansi angkatan laut Beijing yang ambisius, militerisasi reklamasi, dan operasi penangkapan ikan mega-trawler menghadang Hanoi dan negara-negara regional lainnya di LCS.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More