17 Calon Dubes RI Diuji Secara Tertutup oleh Komisi I DPR Hari Ini
Senin, 12 Juli 2021 - 10:52 WIB
JAKARTA - Sebanyak 17 calon duta besar ( dubes ) RI akan diuji kelayakan dan kepatutannya oleh Komisi I DPR RI, hari ini. Total ada 33 calon dubes yang akan diuji pada Senin sampai Rabu (12-14 Juli).
"Fit and proper yang terdiri dari enam sesi selama tiga hari bersifat tertutup, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, masing-masing fraksi mengirimkan satu orang perwakilannya dengan maksimal durasi per sesi 2 jam 15 menit," kata anggota Komisi I DPR Christina Aryani, Senin (12/7/2021).
Sebagai legislator Daerah Pemilihan DKI Jakarta II yang juga mewakili konstituen Luar Negeri, Christina mengaku, pihaknya secara khusus telah menjalankan penjaringan aspirasi dan masukan konstruktif dari WNI di luar negeri terkait perbaikan kinerja perwakilan. Masukan yang telah diterima antara lain dari komunitas WNI di Australia, Timor Leste, Prancis, Kanada, dan negara lainnya.
"Penjaringan ini berguna untuk mendapatkan masukan aktual dan memastikan komitmen dari para calon duta besar yang akan ditempatkan," ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini menjelaskan, selain persyaratan dasar, kedalaman wawasan serta keterampilan komunikasi, calon dubes juga harus memahami beragam aspek menyangkut negara/organisasi internasional dimana mereka akan ditempatkan.
"Kami juga menaruh perhatian khusus pada upaya perlindungan WNI kita di luar negeri, utamanya menyangkut akses terhadap vaksin dalam kondisi pandemi Covid-19," imbuh Christina.
Christina menambahkan, beberapa tugas penting Dubes yang digarisbawahi di antaranya, kesanggupan untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan mengembangkan kerja sama internasional; meningkatkan nilai ekspor dan kunjungan wisatawan; serta menarik investasi dan peluang-peluang bisnis lainnya.
"Fit and proper yang terdiri dari enam sesi selama tiga hari bersifat tertutup, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, masing-masing fraksi mengirimkan satu orang perwakilannya dengan maksimal durasi per sesi 2 jam 15 menit," kata anggota Komisi I DPR Christina Aryani, Senin (12/7/2021).
Sebagai legislator Daerah Pemilihan DKI Jakarta II yang juga mewakili konstituen Luar Negeri, Christina mengaku, pihaknya secara khusus telah menjalankan penjaringan aspirasi dan masukan konstruktif dari WNI di luar negeri terkait perbaikan kinerja perwakilan. Masukan yang telah diterima antara lain dari komunitas WNI di Australia, Timor Leste, Prancis, Kanada, dan negara lainnya.
"Penjaringan ini berguna untuk mendapatkan masukan aktual dan memastikan komitmen dari para calon duta besar yang akan ditempatkan," ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini menjelaskan, selain persyaratan dasar, kedalaman wawasan serta keterampilan komunikasi, calon dubes juga harus memahami beragam aspek menyangkut negara/organisasi internasional dimana mereka akan ditempatkan.
"Kami juga menaruh perhatian khusus pada upaya perlindungan WNI kita di luar negeri, utamanya menyangkut akses terhadap vaksin dalam kondisi pandemi Covid-19," imbuh Christina.
Christina menambahkan, beberapa tugas penting Dubes yang digarisbawahi di antaranya, kesanggupan untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan mengembangkan kerja sama internasional; meningkatkan nilai ekspor dan kunjungan wisatawan; serta menarik investasi dan peluang-peluang bisnis lainnya.
tulis komentar anda