Sandiaga Gaet Penyedia Data Bantu Proyeksi Kebutuhan Oksigen di Tanah Air

Minggu, 11 Juli 2021 - 11:09 WIB
Sebagai tindak lanjut untuk membantu suplai oksigen di Indonesia, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berkolaborasi dengan perusahaan penyedia data. Foto/Tangkapan Layar
JAKARTA - Sebagai tindak lanjut untuk membantu suplai oksigen di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkolaborasi dengan perusahaan penyedia data yaitu Arogya.ai untuk melakukan prediksi dan proyeksi permintaan oksigen di Tanah Air.



"Situasi ini memanggil kita sebagai langkah kolaboratif untuk masuk memberikan kontribusi. Saya juga sudah berkoordinasi dengan jajaran di lingkungan Kemenparekraf agar dapat membantu sebisanya. Jangan pernah bilang ini (obat-obatan dan oksigen) bukan urusan kita, ini urusan bersama," kata Sandiaga dalam pers rilis, Minggu (11/7/2021).



"Membela masyarakat yang membutuhkan hadir dengan penuh keberpihakan. Kebetulan Arogya.ai ini bisa membantu kita memetakan beberapa hal yang sangat diperlukan terutama terkait data, ini bagian dari konsep 3G Gercep, Geber, Gaspol," tambahnya.

Sandiaga mengatakan, untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah air, pihaknya telah memetakan beberapa hal. Pertama terkait vaksinasi yang merupakan kunci untuk menekan laju penularan Covid-19.

"Kami sudah mendorong sentra vaksinasi di lingkup Kemenparekraf agar diperluas termasuk menggandeng Politeknik Pariwisata (poltekpar) di 6 lokasi yaitu Medan, Palembang, Bandung, Bali, Makassar, dan Lombok," ujar Sandiaga.

Kedua, lanjut Sandiaga yaitu testing dan tracing. Lantaran sudah ada keputusan terkait PCR merupakan suatu keharusan sebagai salah satu upaya testing, pihaknya mendorong sentra ekonomi kreatif dan destinasi pariwisata untuk memahami hal tersebut. Ketiga terkait treatment, saat ini pihaknya melihat fasilitas kesehatan sedang mengalami peningkatan permintaan layanan sangat signifikan.

"Untuk itu kita melakukan kontribusi dengan cara mengkonversi hotel-hotel menjadi tempat tenaga kesehatan beristirahat. Dan juga digunakan untuk isoman bagi pasien tanpa gejala-bergejala sedang," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan oksigen di lokasi isolasi mandiri tersebut, Sandiaga mendorong ekosistem ekonomi digital untuk mencari mitra-mitra yang bersedia membantu memberikan sumbangsih mengatasi pandemi ini.

"Seperti yang tertera di dashboard milik Arogya.ai dimana terdapat simulasi capaian berapa jumlah masyarakat di Indonesia dan seluruh dunia yang sudah divaksinasi. Agar kita bisa menyadari untuk menyentuh segala lini, paling tidak ada 34 juta masyarakat di sektor parekraf yang kita bisa mobilisasi," ucap Sandiaga.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More